Arab Saudi, ARRAHMAHNEWS.COM – Sumber informasi mengungkapkan pihak berwenang Arab Saudi telah menandatangani kontrak yang mencakup investasi besar-besaran dengan perusahaan mata-mata Israel sebagai bagian dari peluncuran program Siber untuk pengembangan sektor keamanan dunia maya di Kerajaan.
Sumber tersebut mengatakan kepada Saudi Leaks bahwa kontrak tersebut mencakup pengeluaran jutaan dolar setiap tahun untuk mengimpor teknologi spionase dan pengawasan terbaru Israel ke Arab Saudi untuk mengembangkan kemampuannya di bidang ini.
BACA JUGA:
- Izinkan Jurnalis Israel Masuki Mekkah-Madinah, Saudi Tuai Kecaman
- Lobi Zionis: Normalisasi Israel-Saudi Penting Bagi Amerika
Sumber menegaskan bahwa hubungan rahasia yang berkembang dengan perusahaan mata-mata Israel adalah dasar untuk meluncurkan program Siber untuk pengembangan sektor keamanan siber.
Peluncuran program tersebut diumumkan oleh Otoritas Keamanan Siber Nasional Saudi, yang mengklaim bahwa itu adalah salah satu pendukung utama untuk mencapai tujuan strategi keamanan siber nasional.
Pihak berwenang dalam sebuah pernyataan, mengatakan program ini bertujuan untuk mengembangkan dan membangun kapasitas nasional yang berspesialisasi dalam keamanan siber, melokalkan teknik keamanan siber dan konten pelatihan di lapangan, serta merangsang sistem industri lokal dan inovasi dalam keamanan siber di Kerajaan.
Pihak berwenang menjelaskan program Siber, pada tahap pertama, mencakup beberapa inisiatif, terutama pelatihan karyawan otoritas nasional dan percepatan pekerjaan keamanan siber yang bertujuan untuk merangsang sistem industri lokal.
BACA JUGA:
- Arab Saudi Buka Seluruh Wilayah Udaranya untuk Maskapai Israel
- Takut Rudal Gaza, Pilot AS Tolak Terbang ke Israel
Otoritas Keamanan Siber Nasional mengindikasikan bahwa program ini bertujuan, pada tahap pertama, meningkatkan jumlah startup di bidang keamanan siber dengan mendukung dan mendirikan lebih dari 60 perusahaan nasional di bidang tersebut.
Langkah baru ini dilakukan setelah sumber-sumber Saudi baru-baru ini mengungkapkan laporan keamanan rahasia yang diserahkan ke Pengadilan Kerajaan yang mengekspos program Saudi untuk memantau dan memata-matai warga dan ekspatriat di Kerajaan. (ARN)
Sumber: SaudiLeaks
