Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kan’ani mengatakan bahwa dengan membuat keributan seputar cerita palsu tentang rencana pembunuhan mantan penasihat keamanan nasional AS yang terkenal John Bolton, tidak akan membantu Washington menutupi kejahatannya sendiri.
“Membuat cerita (mengenai) sebuah elemen yang bangkrut secara politik, teroris terkenal dan seorang perencana kudeta terhadap negara-negara merdeka, adalah upaya penipuan AS untuk melarikan diri dari tanggung jawab internasional,” tulis Kan’ani dalam sebuah posting di akun Twitter-nya pada hari Jumat.
BACA JUGA:
- Venezuela Tanggapi Pengakuan Bolton soal Kudeta Asing
- China Sanksi Pompeo, Bolton dan Puluhan Pejabat Era Trump
“Keriuhan seperti itu tidak akan membersihkan citra rezim AS, tetapi justru membuat masyarakat Iran dan dunia semakin membencinya,” tambahnya.
Departemen Kehakiman Amerika Serikat pada hari Rabu mendakwa seorang pria yang diidentifikasi sebagai Shahram Poursafi dengan tuduhan mencoba merencanakan pembunuhan Bolton sebagai pembalasan atas pembunuhan AS terhadap komandan anti-teror legendaris Iran, Letnan Jenderal Qasem Soleimani di Irak pada Januari 2020.
AS mengklaim Poursafi adalah anggota Korps Pengawal Revolusi Islam Iran yang berusaha membayar individu-individu di Amerika pada Oktober 2021 dengan hadiah sebesar 300.000 dolar untuk melaksanakan rencana pembunuhan itu di Washington, DC, atau Maryland.
Bolton adalah pendukung rencana pembunuhan jenderal top Iran itu. Ia juga mendukung kelompok teroris anti-Iran, Organisasi Mujahidin-e-Khalq (MKO), yang selalu mengarang berbagai propaganda di Eropa dan AS untuk menyalahkan pejabat Iran. (ARN)
Sumber: PressTV
