Suriah, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Suriah Bashar Assad dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kemungkinan akan bertemu di sela-sela KTT Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) mendatang di Samarkand, Uzbekistan,.
Kantor Berita Tasnim Iran melaporkan pada hari Sabtu bahwa pertemuan itu akan berlangsung dengan syarat pertemuan antara delegasi Turki dan Presiden Suriah Bashar Assad.
BACA JUGA:
- Pakar: Erdogan akan Berdamai dengan Suriah dan Bashar Assad
- Assad: Tak Ada Pemulihan Hubungan dengan Turki Selama Erdogan Dukung Teroris
KTT tahunan Dewan Kepala Negara-negara SCO 2022 akan diadakan pada 15-16 September di negara Asia Tengah itu.
Erdogan mengatakan sebelumnya bahwa selama perjalanannya ke Sochi, Putin memintanya untuk berpartisipasi dalam pertemuan Shanghai, dan ia mungkin akan berpartisipasi.
Tasnim melaporkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah meminta Assad untuk menghadiri pertemuan di Shanghai, yang berarti kemungkinan pertemuan antara presiden Suriah dan timpalannya dari Turki akan berlangsung.
Baru-baru ini, media Turki, serta pejabat politik serta partai, telah berbicara tentang perlunya memulihkan hubungan antara Ankara dan Damaskus selain pemulihan hubungan antara Turki dan Suriah, menekankan bahwa itu adalah salah satu jalan keluar dari masalah internal dan eksternal Turki. Dikatakan bahwa ini juga akan membawa perdamaian dan stabilitas di kawasan.
BACA JUGA:
- Berbalik 180 Derajat, Erdogan Klaim Turki Tak Ingin Gulingkan Assad
- HEBOH! Erdogan-Bashar Assad Bakal Gelar Pembicaraan
Ketua Partai Patriotik (Vatan Partisi), Dogu Perincek, sebelumnya mengungkapkan pihaknya menyiapkan delegasi untuk melakukan perjalanan ke Suriah, menunjukkan bahwa beberapa pejabat Turki akan menemaninya dalam perjalanan ke Damaskus.
Perincek mengatakan kepada surat kabar Birgum bahwa tanggal pasti kunjungan akan ditentukan berdasarkan rencana Presiden Suriah Bashar Al-Assad.
Perincek pada Maret 2015 memimpin delegasi yang bertemu dengan Al-Assad dan sejumlah pejabat Suriah.
Pejabat dari Partai Patriotik baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan menuju ke Damaskus dalam beberapa minggu mendatang untuk bertemu dengan Presiden Suriah. (ARN)
Sumber: Al-Mayadeen
