Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Militer Republik Islam Iran memulai latihan drone skala besar, yang menampilkan sejumlah drone pengintai dan tempur mutakhir pada Hari Rabu (24/08) kemarin. Latihan ini mencakup perairan strategis Teluk Persia dan Laut Oman, keempat penjuru bagian negara dan pusatnya.
Wakil Laksamana Seyyed Mahmoud Mousavi, Deputi Operasi Angkatan Darat dan Juru Bicara Latihan Drone Bersama 1401 Angkatan Darat mengatakan pada hari Rabu bahwa drone pengintai yang dioperasikan oleh empat unit Angkatan, yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara dan Angkatan Pertahanan Udara, telah berhasil menjalankan misi pengumpulan-intelijen dan patroli mereka pada hari pertama latihan yang akan berlangsung dua hari itu.
BACA JUGA:
- Qaani Ungkap Operasi Drone Iran Picu Kepanikan Israel
- Iran Gelar Latihan Drone Skala Besar di Seluruh Negeri
Ia menambahkan bahwa drone mata-mata taktis, Yasir, Sadeq, Yazdan dan Ababil-3, serta drone VTOL (Vertical Take-Off Landing) Angkatan laut, Pelican, juga drone Mohajer-6 ISTAR telah diterbangkan dari berbagai pangkalan di Iran dan dipantau perbatasan negara.
Drone-drone itu, tambahnya, berhasil mengidentifikasi target yang ditentukan di zona umum latihan serta perairan internasional.
“Karena perluasan kemampuan kendaraan udara tak berawak, pelaksanaan berbagai misi drone dan kebutuhan untuk mengoordinasikan penerbangan semacam itu, Angkatan Darat telah membentuk jaringan komando dan kontrol untuk operasi drone-drone ini,” kata Mousavi.
BACA JUGA:
- Moskow Sebut Pernyataan AS Soal Drone Iran ‘Konyol’
- Pakar: Drone Iran Akan Pecundangi Israel dan Amerika
“Latihan ini hanya menunjukkan sebagian kecil dari pencapaian yang dibuat oleh Angkatan Darat Republik Islam Iran sehubungan dengan drone yang dikembangkan di dalam negeri,” katanya.
Pada hari Selasa, Wakil Kepala Angkatan Darat Iran untuk Koordinasi Laksamana Muda Habibollah Sayyari mengatakan lebih dari 150 drone canggih baru akan diterbangkan dalam latihan tersebut.
Drone-drone tersebut, katanya, telah diproduksi oleh Angkatan Darat dan Kementerian Pertahanan bekerja sama dengan perusahaan lokal berbasis pengetahuan.
“Keakuratan dan kekuatan senjata, kemampuan sistem pemandu dan kontrol serta kemampuan tempur drone adalah beberapa hal yang akan diuji dan dievaluasi dalam latihan ini,” kata Sayyari.
“Ini adalah pertama kalinya latihan drone bersama dilakukan di tingkat empat pasukan Angkatan Darat Republik Islam Iran dan pangkalan pertahanan udara bersama negara,” tambahnya. (ARN)
Sumber: PressTV