Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Angkatan Laut Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) pada hari Selasa mengambil kendali sebuah kapal Amerika tak berawak di Teluk Persia yang komunikasi navigasinya telah terputus, dan melepaskan drone laut sesudahnya.
Tindakan tepat waktu oleh Angkatan Laut IRGC untuk mengendalikan dan menderek kapal AS ditujukan untuk mengamankan rute pelayaran dan mencegah kecelakaan, karena beberapa kasus insiden semacam itu telah terjadi dalam beberapa pekan terakhir.
Ilustrasi Iran dereka Kapal Nirawak AS
BACA JUGA:
- Balas Athena, Iran Sita 2 Tanker Yunani di Teluk Persia
- IRGC: Keamanan Berkelanjutan Teluk Persia Garis Merah Iran
Setelah sebuah kapal perusak Amerika datang ke zona tersebut dan diberi pengarahan tentang peraturan keamanan dan proses navigasi yang aman, drone laut itu dilepaskan atas kebijaksanaan komandan kapal perang logistik Angkatan Laut IRGC.
Dalam beberapa pekan terakhir, banyak kapal tak berawak Amerika telah dikerahkan ke perairan internasional dan jalur pelayaran internasional dari Bahrain tanpa mematuhi protokol tentang kapal tak berawak dan drone laut, menyebabkan masalah di rute pengiriman.
Drone laut tersebut, yang tujuan penyebarannya ke rute pelayaran masih belum jelas, dapat mengakibatkan kecelakaan laut yang tidak terduga karena kemungkinan terputusnya sistem komunikasi navigasi mereka.
IRGC mengatakan Angkatan Laut AS telah merilis kisah bergaya Hollywood, mendistorsi kenyataan, dan mencoba membuat epik setelah insiden itu dalam upaya untuk menutupi sebagian dari kegagalannya. (ARN)
Sumber: Tasnim
Sebar:
