Kolombia, ARRAHMAHNEWS.COM – Venezuela dan Kolombia mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka akan membuka kembali perbatasan darat pada akhir bulan ini dan melanjutkan penerbangan komersial setelah memperbarui hubungan diplomatik yang terputus pada 2019.
Kedua negara menjalin kembali hubungan resmi pada 29 Agustus di bawah kepemimpinan Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan pemimpin baru Kolombia, Gustavo Petro.
BACA JUGA:
- Sempat Memburuk, Venezuela-Kolombia Perbaiki Hubungan Militer
- Venezuela Luncurkan Latihan Militer di Sepanjang Perbatasan Kolombia
Keduanya menugaskan duta besar ke negara masing-masing dan mengumumkan bahwa mereka juga ingin memulihkan kerja sama militer.
Bendera Venezuela dan Kolombia
Venezuela memutuskan hubungan dengan tetangganya pada 2019 setelah Kolombia di bawah mantan presiden sayap kanan Ivan Duque, bersama dengan lusinan negara lain, menolak terpilihnya kembali Maduro pada 2018 dan mengakui pemimpin oposisi Juan Guaido sebagai penjabat presiden negara itu.
Kedutaan dan konsulat di kedua negara ditutup, dan penerbangan antar negara tetangga itu dihentikan. Bahkan perbatasan darat kedua negara tetap ditutup antara 2019 hingga Oktober 2021.
Pada hari Jumat, Maduro mentweet bahwa pada 26 September, “kami akan bersama-sama membuka perbatasan antara Venezuela dan Kolombia. Selain itu, kami akan melanjutkan penerbangan antara Caracas-Bogota dan Valencia-Bogota.”
Petro berbagi informasi yang sama di Twitter, menambahkan, “Kami mengkonfirmasi komitmen pemerintah untuk membangun kembali hubungan persaudaraan.”
Kedua negara tersebut berharap untuk menghidupkan kembali perdagangan yang mencapai 7,2 miliar dolar pada tahun 2008 tetapi telah runtuh sejak saat itu. (ARN)
Sumber: MNA
Sebar:
