Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Seorang pejabat hak asasi manusia di provinsi Ma’rib mengungkap bahwa tentara bayaran agresi AS-Saudi telah menculik 3 keluarga terlantar dari keluarga Abu Saad di distrik al-Jouba.
Milisi Partai Islah menyerbu sebuah kamp pengungsi di Wadi Ubaidah sekitar 2 bulan lalu dan menangkap Hussein Ahmed Aylouk Abu Saad dan putranya, Ali Abdullah Saleh Abu Saad, putrinya dan keponakannya Muhammad Saleh Abu Saad.
BACA JUGA:
- Yaman: Tak Ada Kapal Bahan Bakar Masuk sejak Perpanjangan Gencatan Senjata
- Partai Islah Tutupi Fakta Saat Utusan PBB Kunjungi Taiz
Pejabat itu menunjukkan bahwa milisi Islah menyembunyikan para tahanan ini dari keluarga mereka dan mencegah kunjungan mereka, Para tawanan telah mengalami penyiksaan psikologis dan fisik, dan nasib mereka masih belum diketahui sampai saat ini.
Kamp Pengungsi Yaman
Dia menyatakan bahwa milisi tentara bayaran menolak memenuhi panggilan pengadilan terkait penculikan, setelah dituduh berkomunikasi dengan pemimpin Salafi Abdul Razzaq Al-Baqama sebelum pembunuhannya.
Pejabat itu meminta organisasi HAM untuk mengambil tindakan segera dan menekan milisi Al-Islah yang setia pada aggressor Saudi itu, agar mengungkapkan nasib para tawanan yang diculik dan mengizinkan keluarga mereka untuk mengunjungi mereka serta membebaskan mereka. (ARN)
Sumber: SABA
Sebar:
