Israel, ARRAHMAHNEWS.COM – Perdana Menteri Israel Yair Lapid berangkat ke Berlin pada hari Minggu untuk bertemu dengan para pemimpin Jerman. Program nuklir Iran akan menjadi agenda utamanya dalam kunjungan ini.
Pemerintah Israel secara vokal menentang upaya untuk menghidupkan kembali perjanjian nuklir 2015 antara kekuatan dunia dan rezim di Teheran di mana mantan presiden Donald Trump menarik Amerika Serikat dari tahun 2018.
BACA JUGA:
- Marandi: Kesepakatan Nuklir sudah Tercapai Andai AS dan UE Tak “Lamban”
- Menlu Iran: Tak Ada Kompromi Soal Kesepakatan Nuklir
Sesaat sebelum keberangkatannya, Lapid mengucapkan terima kasih kepada Jerman, serta Inggris dan Prancis, atas “posisi kuat” mereka mengacu pada surat yang dikirim oleh tiga pihak dalam perjanjian di mana mereka menyatakan “keraguan serius” tentang kesungguhan Iran dalam memulihkan kesepakatan.
Lapid dijadwalkan bertemu pada Hari ini, Senin (12/09) dengan Kanselir Olaf Scholz, Menteri Luar Negeri Annalena Baerbock dan Presiden Frank-Walter Steinmeier sebelum kembali ke Israel pada hari yang sama. Lapid melakukan perjalanan ke ibukota Jerman dengan pejabat keamanan senior. (ARN)
Sumber: i24
