Amerika Serikat, ARRAHMAHNEWS.COM – Washington telah memasok Kiev dengan intelijen penting untuk menentukan target penembakan di sekitar Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporozhye. Kepala Dewan Keamanan Rusia Nikolay Patrushev melaporkan hal ini.
Dalam pertemuan keamanan pada hari Senin, Patrushev mengatakan ada “ancaman serius” terhadap keselamatan radiasi yang ditimbulkan oleh penembakan di Kiev. Ia mengklaim bahwa serangan di dekat pabrik dilakukan dengan menggunakan senjata yang dipasok NATO sementara Washington memasok pasukan Ukraina dengan penentuan target.
BACA JUGA:
- Hongaria: Uni Eropa sudah Kalah dalam Perang Ukraina
- Pentagon Siap Pindahkan Biolab di Ukraina ke Negara Bekas Soviet Lain
Pejabat keamanan itu mencatat bahwa serangan lanjutan terhadap ZNPP dapat menyebabkan bencana nuklir yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporozhye
“Konsekuensi dari provokasi ini bisa menjadi bencana besar tidak hanya bagi sebagian besar penduduk Ukraina dan Rusia tetapi juga untuk Eropa, dan dalam hal skalanya, mereka dapat melampaui tragedi yang terjadi di pembangkit listrik tenaga nuklir di Chernobyl dan Fukushima,” ujar Patrushev memperingatkan.
Menurut laporan hari Minggu oleh Kementerian Pertahanan Rusia, pasukan Kiev telah melakukan total 26 serangan terpisah terhadap pembangkit listrik tenaga nuklir itu, serta kota terdekat Energodar, sejak 1 September. Daerah tersebut telah kehilangan listrik sebagai akibat dari serangan. (ARN)
Sumber: RT
Sebar:
