Rusia, ARRAHMAHNEWS.COM – Upaya untuk mendorong dunia unipolar saat ini telah mewujudkan diri dengan benar-benar buruk. Oleh sebagian besar negara yang ada di dunia, ini tidak dapat diterima. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan hal ini pada hari Kamis.
Pernyataan itu muncul saat ia bertemu dengan timpalannya dari China Xi Jinping di sela-sela KTT Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Samarkand, Uzbekistan.
Rusia dan China “berdiri bersama untuk tatanan dunia yang adil, demokratis, multipolar berdasarkan hukum internasional dan peran sentral PBB. Bukan pada beberapa aturan yang diciptakan seseorang dan mencoba untuk memaksakan pada orang lain bahkan tanpa menjelaskan apa itu,” ujar Putin.
BACA JUGA:
- Rusia Ingin Barat Hentikan Proyek Dunia Unipolar Pasca Operasi Ukraina
- Lavrov: Barat Berupaya Hidupkan Kembali Tatanan Dunia Unipolar
Pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah menggunakan frasa “tatanan dunia berbasis aturan” untuk menggambarkan cara mereka lebih memilih untuk bagaimana dunia beroperasi.
Putin menegaskan kembali dukungan Rusia terhadap kebijakan satu China. Putin juga mendukung klaim kedaulatan Beijing atas pulau Taiwan. Pemerintah China menuduh AS merusak integritas teritorialnya dengan semakin memperlakukan Taipei sebagai negara yang terpisah daripada bagian yang memiliki pemerintahan sendiri dari China. (ARN)
Sumber: RT
