Amerika

Perkenalkan Superhero Agen Mossad “Sabra”, Marvel Dihujani Kritik

Perkenalkan Superhero Agen Mossad "Sabra", Marvel Dihujani Kritik

Waktu pengumuman yang dilakukan hanya seminggu sebelum peringatan 40 tahun pembantaian Sabra dan Shatila seketika memicu kemarahan Internasional

Karikatur Sabra Marvel Mossad

Amerika Serikat, ARRAHMAHNEWS.COM Marvel telah memicu kemarahan Internasional dengan mengumumkan fitur superhero seorang agen Mossad Israel dalam film Captain America yang akan datang.

Sabra, yang muncul dalam komik Marvel asli pada 1980-an, akan diperankan oleh Shira Haas, seorang aktris Israel di Captain America: New World Order tahun 2024.

BACA JUGA:

Sementara berita itu menyenangkan Israel, langkah itu telah memicu kemarahan di antara orang-orang Palestina dan pendukung mereka, termasuk berbagai aktivis dan organisasi HAM.

Perkenalkan Superhero Agen Mossad "Sabra", Marvel Dihujani Kritik

Karikatur Sabra Marvel Mossad

Disney menamai pahlawan itu dengan nama Sabra. Ia digambarkan berkekuatan super dan terbang dalam baju jubah dengan Bintang Daud, dan menyerupai bendera Israel. Nama Sabra mengingatkan pada nama kamp pengungsi Palestina Sabra dan Shatila di Lebanon yang menjadi tempat pembantaian massal oleh Israel.

Kecaman keras segera menghujani Disney, si pemilik Marvel. Disney dikatakan sebagai propaganda Zionis. Apalagi nama Sabra dikaitkan dengan pembantaian Sabra dan Shatila di Beirut pada tahun 1982 di mana ribuan pengungsi tewas selama invasi Israel ke Lebanon.

Waktu pengumuman rencana penanyangan film kontroversial ini di bioskop yang dilakukan hanya seminggu sebelum peringatan 40 tahun pembantaian Sabra dan Shatila seketika memicu kemarahan Internasional yang menuding studio film ini menghina salah satu peristiwa paling tragis dalam sejarah rakyat Palestina. (ARN)

GoogleNews

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: