China, ARRAHMAHNEWS.COM – Kebakaran besar yang melalap sebuah gedung pencakar langit milik China Telecom di Changsha, Provinsi Hunan, China Tengah, telah berhasil dipadamkan. Laporan Global Times menyebut bahwa dalam pernyataannya perusahaan mengatakan belum ada laporan korban.
Perusahaan China Telecom mengatakan bahwa mereka telah mematikan aliran listrik ke beberapa fasilitas di gedung itu. Beberapa ponsel pelanggan terpengaruh dan mereka sedang menangani masalah tersebut.
BACA JUGA:
Beberapa penduduk lokal Changsha mengatakan kepada media bahwa mereka melihat asap keluar dari gedung sekitar pukul 15.55 di hari Jum’at. Api dengan cepat melalap seluruh bangunan dalam waktu sekitar 10 menit.
Menurut pengumuman China Telecom di Weibo, api dapat dipadamkan sekitar pukul 16.30.
Cabang Hunan China Telecom mengatakan kepada media bahwa mereka sedang menyelidiki penyebab kebakaran. Disebutkan bahwa tidak ada korban yang dilaporkan sejauh ini dan mereka akan terus merilis informasi kepada publik secara tepat waktu.
Pusat pemadam kebakaran dan penyelamatan Changsha menerima laporan kebakaran pada pukul 15:48 pada hari Jumat. Mereka segera mengirimkan 280 petugas pemadam kebakaran dan kendaraan pemadam kebakaran dari 17 stasiun lokal ke tempat kejadian.
Konstruksi gedung tersebut selesai pada tahun 2000. Ini adalah gedung pertama di Changsha yang tingginya melebihi 200 meter, mencapai 218 meter dengan 42 lantai di atas tanah dan dua lantai di bawah tanah.
BACA JUGA:
- Ancam AS, Beijing: Jangan Salah Perhitungan akan Tekad China
- Pesan Tajam China ke Israel: Jangan Ikut-ikutan AS!
Menurut video dan gambar yang beredar online, api menghanguskan bagian depan gedung. Tiga sisi lainnya tampaknya tidak terpengaruh.
Seorang anggota staf toko yang bekerja di dekat gedung mengatakan kepada media bahwa api berkobar kuat selama sekitar 10 menit.
Menurut anggota staf, api pertama kali berasal dari beberapa unit eksternal AC. Kaca beberapa jendela di dinding depan meledak dan jatuh dari gedung. (ARN)
Sumber: Global Times
