Rusia, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan penangguhan kepada mahasiswa universitas dan perguruan tinggi kejuruan. Langkah yang diambil pada hari Sabtu itu menyusul pengumuman mobilisasi parsial cadangan militer untuk bertugas di Ukraina.
Menurut keputusan presiden yang diterbitkan di situs web Kremlin, keputusan tersebut menyangkut siswa yang terdaftar di lembaga pendidikan kejuruan atau pendidikan tinggi yang terakreditasi negara.
BACA JUGA:
“Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal penandatanganannya dan berlaku terkait hukum yang berlaku sejak 21 September 2022,” bunyi dokumen itu, merujuk pada tanggal diumumkannya mobilisasi parsial.
Kementerian Pertahanan mengatakan sebelumnya bahwa mereka bermaksud untuk mendaftarkan 300.000 orang ke dalam dinas aktif, memprioritaskan mereka yang memiliki pengalaman tempur dan spesialisasi yang diperlukan untuk operasi militer di Ukraina. (ARN)
Sumber: RT
