Irak, ARRAHMAHNEWS.COM – Media Irak melaporkan pada Selasa pagi bahwa 3 ledakan mengguncang kota Basra di selatan negara itu.
Menurut laporan, ledakan ini menargetkan markas unit pasukan Mobilisasi Populer Irak (PMU), yang juga dikenal sebagai Hashd al-Shaabi, di Basra, dan setelah itu, terdengar tembakan sesekali.
BACA JUGA:
- Jet Tempur Turki Bombardir Desa-desa Kurdi di Irak utara
- IRGC Kembali Serang Markas Teroris di Irak Utara
“8 Roket Katyusha menghantam dekat kompleks istana presiden di Basra. PMU menghadapi serangan teroris geng bersenjata di kompleks istana presiden,” tulis Sabreeen News di saluran telegramnya.
Media Irak mengumumkan bahwa 4 roket Katyusha menghantam daerah At-Tannumah di Basra.
“Pemboman di Basra sekali lagi menargetkan markas PMU,” ungkap Sabereen dalam laporan yang mengutip sumber keamanan.
Sabrin News menyatakan bahwa 14 roket Katyusha ditembakkan ke kompleks istana presiden di Basra, setidaknya 12 orang tewas atau terluka selama serangan teroris tersebut.
Dilaporkan juga bahwa PMU memukul mundur serangan penjahat bersenjata di daerah At-Tannumah dan orang-orang ini terpaksa mundur. (ARN)
Sumber: MNA
