Amerika

Pompeo: Komentar Biden soal Armageddon “Sembrono”

Ketika Anda mendengar presiden berbicara tentang Armageddon secara sembarangan dalam sebuah penggalangan dana, itu adalah risiko mengerikan bagi rakyat Amerika

Rusia, ARRAHMAHNEWS.COM Mantan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, pada hari Minggu mengkategorikan komentar ‘Armageddon’ Presiden Biden mengenai risiko nuklir yang ditimbulkan oleh Rusia sebagai “sembrono”.

Pompeo menyebut bahwa komentar ini mungkin salah satu kegagalan kebijakan luar negeri terbesar dalam beberapa dekade terakhir.

“Ya ampun. Pertama-tama komentar itu sembrono, saya pikir. Yang lebih utamanya lagi, (komentar) ini menunjukkan mungkin salah satu kegagalan kebijakan luar negeri terbesar dalam beberapa dekade terakhir. Ini merupakan kegagalan untuk menghalangi Vladimir Putin dengan cara yang sama seperti Trump selama empat tahun,” kata Pompeo kepada pembawa acara “Fox News Sunday” Shannon Bream.

“Ketika Anda mendengar presiden berbicara tentang Armageddon secara sembarangan, hanya sebagai pemikiran sembarangan yang diungkap dalam sebuah penggalangan dana, itu adalah risiko yang mengerikan bagi rakyat Amerika, jika ia benar-benar percaya bahwa dirinya seharusnya berbicara dengan kami dengan cara yang serius,” tambah Pompeo.

BACA JUGA:

Sebelumnya, pada penggalangan dana Demokrat Kamis malam, Biden mengatakan bahwa Putin “tidak bercanda ketika dia berbicara tentang penggunaan senjata nuklir taktis atau senjata biologi atau kimia.”

“Kita belum pernah menghadapi prospek Armageddon sejak Kennedy dan Krisis Rudal Kuba,” tambahnya. Ia menunjukkan ancaman dari Putin itu nyata “karena militernya bisa dibilang – berkinerja buruk secara signifikan.”

Pompeo mengatakan bahwa pemerintahan Biden harus “menekan balik” musuh-musuhnya. Ia seharusnya menunjukkan “tekad yang sangat besar” daripada memberi komentar seperti itu.

Seharusnya ia “menunjukkan kepada Vladimir Putin bahwa harga menggunakan senjata nuklir akan membawa kekuatan tidak hanya Amerika Serikat dan Eropa tetapi juga seluruh dunia (melawannya),” tambah Pompeo. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca