Rusia, ARRAHMAHNEWS.COM – Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menegaskan pada hari Senin bahwa negaranya bermaksud untuk mempertahankan pengembangan keamanan dan kerjasama ekonomi dengan negara-negara Islam, dengan tujuan untuk memperkuat kemitraannya dengan Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
Pada pertemuan dengan Sekretaris Jenderal OKI Hissein Brahim Taha, Lavrov mengatakan, “Rusia dan negara-negara peradaban Islam adalah mitra jangka panjang yang dapat diandalkan.
BACA JUGA:
- Petarung Rusia ‘Islam Makhachev’ Rebut Gelar Juara Kelas Ringan UFC
- Kremlin Ungkap Rincian Komunikasi Langka Rusia dan AS
Bekerjasama dalam memastikan keamanan dan stabilitas, dan dalam memecahkan masalah ekonomi… kami bertujuan untuk lebih memperkuat kerja sama kami dengan negara-negara OKI di semua bidang sambil menghormati cara sosial-politik serta nilai-nilai spiritual dan moral tradisional anda”.
Lavrov menekankan bahwa di kancah internasional yang “rumit” saat ini, Rusia menghargai bahwa dunia Islam tidak “berkompromi dengan kemerdekaannya” dan tetap berkomitmen pada prinsip kesetaraan kedaulatan negara, di samping memperluas rasa hormat terhadap keragaman budaya dan pembangunan hubungan internasional berdasarkan hukum internasional.
Lavrov
Taha secara bersamaan menyatakan bahwa “Rusia adalah teman lama kami, saya sangat senang memiliki kesempatan untuk datang ke sini hari ini untuk melihat keadaan hubungan kita saat ini. Ketika kita bertemu pada bulan Juni, situasinya lebih sulit, tetapi sekarang kita dapat mengatakan bahwa dunia perlahan mulai memahami apa yang terjadi. Dan sekarang, saya pikir, adalah saat yang tepat bagi kami untuk secara jelas mengungkapkan persahabatan kami dengan Rusia dan kebutuhan untuk mengembangkan hubungan kita lebih lanjut”.
Pada bulan April lalu, Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Dunia Islam menyatakan niatnya untuk bekerja pada teknologi luar angkasa dengan Rusia di samping memperkuat pembangunan ekonomi di Afrika dan Asia. (ARN)
Sumber: Al-Mayadeen
Sebar:
