Amerika Serikat, ARRAHMAHNEWS.COM – Raja Charles III dan Permaisuri Camilla tiba pada hari Rabu (09/11) di New York untuk kunjungan resmi. Namun sambutan meriah untuk Charles diwarnai insiden pelemparan telur oleh seorang pengunjuk rasa ke arahnya. Lempara itu nyaris mengenainya.
Bagaimanapun, Raja berusia 73 tahun itu kemudian terlihat tidak terganggu dan terus menyapa publik saat telur yang dilemparkan ke arahnya, mendarat di tanah tepat di sebelahnya.
BACA JUGA:
- VIDEO: PM Australia Dilempar Telur saat Kampanye
- Ups! Presiden Macron Dilempari Telur saat Hadiri Pameran
Tampaknya Raja Charles bahkan hampir tidak menyadari kejadian itu. Ia kemudian berhenti sebentar untuk melihat cangkang yang retak.
King Charles pelted with eggs. In City of York 🧐 pic.twitter.com/HPxFZ5ALeZ
— vanessa beeley (@VanessaBeeley) November 9, 2022
Pemrotes tunggal – diekspos oleh outlet Inggris sebagai aktivis Extinction Rebellion dan mantan kandidat Partai Hijau Patrick Thelwell. Ia terdengar berteriak, “Negara ini dibangun di atas darah para budak!”.
Thelwell, 23 tahun, terkenal karena politik sayap kirinya dan telah ditangkap setidaknya lima kali karena berbagai kampanye iklim. Pada September 2020, ia didenda karena memblokir Jembatan London untuk Pemberontakan Kepunahan.
Kerumunan di Micklegate Bar dapat terdengar mencemooh pengunjuk rasa dan meneriakkan “Tuhan selamatkan raja” dan “Anda memalukan” kepada Thelwell.
Laporan New York Times menunjukkan pria itu digulingkan ke tanah dan ditahan oleh polisi, yang kemudian mengawalnya dengan borgol.(ARN)