Rusia, ARRAHMAHNEWS.COM – Lebih dari 20.000 pejuang Chechnya telah bertempur di Ukraina sejak dimulainya operasi militer khusus Rusia, dan 9.000 dari mereka saat ini berada di garis depan. Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov mengungkap hal ini pada hari Selasa (15/11).
Sejak awal operasi militer khusus, lebih dari 20.000 pejuang Chechnya telah mengambil bagian di dalamnya, 9.000 di antaranya saat ini berada di garis depan.
BACA JUGA:
- Kadyrov Ungkap Jumlah Kombatan Chechnya dalam Operasi di Ukraina
- Kadyrov Umumkan Taktik Baru dalam Operasi Lawan Pasukan Kiev
Dana Publik Regional yang dinamai dengan nama Pahlawan Rusia Akhmat-Khadzhi Kadyrov, telah mentransfer lebih dari 20.000 ton bantuan kemanusiaan kepada penduduk wilayah yang dibebaskan selama periode operasi militer khusus, tulis Kadyrov di saluran Telegramnya setelah pertemuan dengan badan keamanan, pertahanan dan penegakan hukum republic tersebut.
“Pejuang dari Republik Chechnya telah berhasil melaksanakan misi yang ditugaskan sejak hari pertama operasi militer khusus di Ukraina,” kata Kadyrov menekankan.
“Sebagai kesimpulan, saya menginstruksikan komandan unit dan kepala departemen dalam negeri regional untuk mengambil tindakan yang diperlukan guna membentuk cadangan dari antara mereka yang ingin bergabung dengan struktur militer, dan juga untuk mengatur pelatihan yang sesuai untuk mereka. Ini akan membantu segera mengisi kembali jajaran militer lembaga keamanan dengan personel terlatih dan siap, jika perlu,” tambah Kadyrov. (ARN)
Sumber: TASS