Pangandaran, ARRAHMAHNEWS.COM – Warga di Kabupaten Pangandaran kaget merasakan guncangan gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Garut Jawa Barat pada Sabtu (3/12/2022) sore.
Wahyu, warga Pangandaran langsung keluar rumah saat gempa mengguncang. “Kaget, tadi terasa pisan. Sampai tadi saya keluar rumah karena takut pisan?” ujar Wahyu.
BACA JUGA:
- Video Detik-detik Gempa Susulan Bikin Panik Reporter dan Tim Sar
- Cianjur Diguncang 161 Kali Gempa Susulan
Menurutnya guncangan gempa kali ini hampir sama seperti saat terjadi tsunami di tahun 2006 lalu “Gempanya, kayak yang mau tsunami seperti dulu tahun 2006,” katanya.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa bumi di Kabupaten Garut berkekuatan magnitudo 6,4 terjadi pada tanggal 3 Desember 2022 sekitar pukul 16:49:42 WIB.
Dengan lokasi koordinat 7.49 Lintang Selatan-107.58 Bintang Timur atau 46 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran Jawa barat.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis penjelasan terkait gempa yang mengguncang wilayah Garus hari ini, Sabtu (3/12/2022) pada pukul 16.49.41 WIB tadi.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 6,1. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,44° LS ; 107,51° BT.
BACA JUGA:
- Depan Kepala BMKG, Roberth Rouw NasDem Tertawakan Gempa Cianjur
- BNPB: 46 Orang Tewas Akibat Gempa M 5,6 Cianjur, 700-an Terluka
Tepatnya berlokasi di darat wilayah Mekarmukti, Garut, Jawa Barat pada kedalaman 109 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia ( intraslab ),” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan resmi.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser ( strike-slip ),” tambahnya.
Hingga pukul 17.20 WIB, monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). (ARN)
