Rusia, ARRAHMAHNEWS.COM – Uni Ekonomi Eurasia (EAEU) sedang mempercepat desain sistem pembayaran bersama yang telah dibahas secara serius selama hampir satu tahun dengan China. Desain ini dirancang dibawah pengawasan Sergey Glazyev, menteri EAEU yang bertanggung jawab atas Integrasi dan Ekonomi Makro.
Melalui badan pengaturnya, Komisi Ekonomi Eurasia, EAEU baru saja menyampaikan proposal yang sangat serius kepada negara-negara BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan), yang secara krusial akan mengubah BRICS+ (semacam G20 dari Global South).
BACA JUGA:
- Dubes Argentina: Buenos Aires Nantikan Keanggotaan BRICS
- China Upayakan Perluasan Blok BRICS ke Negara berkembang
Sistem ini akan mencakup satu kartu pembayaran, bersaing langsung dengan Visa dan Mastercard, menggabungkan MIR Rusia yang sudah ada, UnionPay China, RuPay India, Elo Brasil, dan lainnya.
Sistem ini akan mewakili tantangan langsung terhadap sistem moneter yang dirancang (dan dipaksakan) Barat. Dan sistem ini dirancang setelah anggota BRICS bertransaksi perdagangan bilateral mereka dalam mata uang lokal, dan mengabaikan dolar AS.
EAEU-BRICS sekarang juga akan bergerak menuju penggabungan geoekonomi lebih lanjut dengan negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO).
