arrahmahnews

Qatar Ancam Hentikan Pasokan Gas ke Belgia

Qatar, ARRAHMAHNEWS.COM – Qatar pada hari Minggu mengecam penyelidikan korupsi oleh Belgia dan penangguhan aksesnya ke parlemen Uni Eropa. Doha mengatakan hal itu dapat “berdampak negatif” pada hubungan kedua negara dan pasokan gas alam.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh seorang diplomat Qatar ini mengkritisi pihak berwenang Belgia dan bersikeras bahwa informasi yang “tidak akurat” telah digunakan.

Eva Kaili, seorang Wakil Parlemen Eropa asal Yunani, adalah satu dari enam orang yang ditangkap setelah penggerebekan yang mengungkap uang tunai setidaknya 1,5 juta euro (1,6 juta dolar).

BACA JUGA:

Uang itu diduga terkait dengan negara Teluk Persia, dan parlemen Uni Eropa pekan lalu menangguhkan akses Qatar ke institusi tersebut.

“Keputusan untuk memberlakukan pembatasan diskriminatif yang membatasi dialog dan kerja sama terhadap Qatar sebelum proses hukum berakhir, akan berdampak negatif pada kerja sama keamanan regional dan global, serta diskusi yang sedang berlangsung seputar kemiskinan dan keamanan energi global,” kata diplomat itu.

“Kami dengan tegas menolak tuduhan yang mengaitkan pemerintah kami dengan pelanggaran,” tambah pernyataan tersebut.

“Qatar bukan satu-satunya pihak yang disebutkan dalam penyelidikan, namun negara kami secara eksklusif dikritik dan diserang.”

BACA JUGA;

“Kami telah mengamati kecaman selektif minggu ini terhadap negara kami dengan sangat waspada,” kata pernyataan itu.

Jaksa Belgia mengatakan mereka telah menyelidiki korupsi parlemen Uni Eropa selama lebih dari setahun sebelum penggerebekan dan penangkapan dalam 10 hari terakhir.

“Sangat mengecewakan bahwa pemerintah Belgia tidak melakukan upaya untuk melibatkan pemerintah kami untuk menetapkan fakta begitu mereka mengetahui tuduhan tersebut,” kata diplomat itu.

Pernyataan itu kemudian menyoroti hubungan “dekat” dengan Belgia terutama mengenai pasokan gas.
“Negara kami bekerja sama selama pandemi Covid-19 dan Qatar merupakan pemasok penting LNG ke Belgia,” tegasnya. (ARN)

Sumber: MNA

GoogleNews

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: