Brasil, ARRAHMAHNEWS.COM – Pemerintah Brasil telah mengumumkan masa berkabung selama tiga hari untuk legenda sepak bola Pele, yang meninggal dunia pada Kamis di usia 82 tahun. Jurnal resmi pemerintah Diario Oficial da Uniao, menyampaikan hal ini.
“Masa berkabung resmi nasional selama tiga hari diumumkan, mulai dari hari penerbitan keputusan ini, sehubungan dengan kematian Edson Arantes do Nascimento, atau Pele, mantan pemain sepak bola,” bunyi keputusan itu.
BACA JUGA:
- Dunia Bola Berduka, Sang Legenda “Pele” Tutup Usia
- Kanker Menyebar, Kondisi Legenda Bola “Pele” Terus Memburuk
Layanan pers Presiden Brasil Jair Bolsonaru menekankan pentingnya Pele untuk olahraga global.
“Menjadi satu-satunya pemenang Piala Dunia tiga kali, dia membuktikan dengan perbuatan bahwa dia bukan hanya seorang atlet hebat, tetapi juga seorang warga negara yang hebat dan seorang patriot, yang membawa kejayaan bagi Brasil ke mana pun dia pergi,” kata pemerintah dalam sebuah pernyataan di Twitter.
Pele meninggal karena banyak kegagalan organ di rumah sakit swasta di Sao Paolo, dimana dia dirawat sebulan sebelumnya karena kanker usus besar yang menyebar. Dia berusia 82 tahun.
Saluran televisi Globo melaporkan bahwa upacara peringatan akan diadakan di stadion bekas klub sepak bola Santos, dari kota yang sama di negara bagian Sao Paolo. Upacara akan dimulai pada Senin, 2 Januari, sekitar pukul 10.00 waktu setempat.
Usai upacara peringatan, mobil jenazah yang didampingi konvoi polisi akan menyusuri jalanan Santos melewati rumah yang masih dimiliki ibu Pele, Celeste Arantes, yang kini berusia 100 tahun.
Pada hari Selasa, 3 Januari, pesepakbola terkenal itu akan dimakamkan di Memorial Necropole Ecumenica, pemakaman vertikal tertinggi di dunia tempat teman dan kerabat Pele juga dimakamkan. Bagian dari upacara ini akan ditutup untuk umum dan pejabat. (ARN)
Sumber: TASS
