Amerika

Bagheri: Pembunuh Jenderal Soleimani Hidup dalam Ketakutan akan Pembalasan

Iran, ARRAHMAHNEWS.COM Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran mengatakan bahwa para pemuda di dunia Muslim akan membalas pembunuhan Letnan Jenderal Qassem Soleimani oleh AS, dan bahwa para pembunuhnya kini dihantui ketakutan akan datangnya hari itu.

Mayor Jenderal Mohammad Bagheri mengatakan dalam sebuah pesan pada hari Minggu, dua hari sebelum peringatan ketiga pembunuhan Jenderal Solemani, bahwa teroris di balik tindakan keji itu akan menjalani hidup yang tercela karena takut akan hari pembalasan.

BACA JUGA:

“Balas dendam terhadap dalang dan pelaku pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani tidak akan pernah dihapus dari agenda para pemuda dunia Muslim dan para pengikutnya di seluruh dunia,” kata Bagheri.

Bagheri: Pembunuh Jenderal Soleimani Hidup dalam Ketakutan

Poster Qassem Soleimani

Ia mengatakan bahwa para pelaku, ketika mereka menerapkan rencana jahat mereka, secara keliru berpikir bahwa mereka menghilangkan “rintangan terbesar di jalan tujuan arogan dan ekspansionis mereka dalam geografi dunia Muslim.”

Bagheri mencatat bahwa kesyahidan “Pahlawan perlawanan” ini telah membuka jalan bagi para pencari kebebasan di dunia yang tidak dapat dihalangi oleh apapun.

Para pembunuh “Pahlawan nasional kita” akan dibuang ke tong sampah sejarah setelah kejahatan mereka dibalaskan, tambahnya.

Amerika Serikat membunuh Jenderal Qassem Soleimani, mantan komandan Pasukan Quds IRGC, dan Abu Mahdi Al Muhandis, wakil komandan unit mobilisasi populer Irak, dalam serangan pesawat tak berawak di dekat Bandara Internasional Baghdad pada 3 Januari 2020.

Pembunuhan AS menarik gelombang kecaman dari pejabat dan gerakan di seluruh dunia, dan memicu protes publik besar-besaran di seluruh kawasan, dengan anggota parlemen Irak menyetujui RUU yang menuntut penarikan semua pasukan militer asing pimpinan AS dari negara tersebut, dua hari setelah serangan. (ARN)

Sumber: MNA

GoogleNews

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: