arrahmahnews

Jenderal Qa’ani: Nasib Israel Segera Berakhir

Jenderal Qa’ani: Nasib Israel Segera Berakhir

Komandan Pasukan Quds,Korps Pengawal Revolusi Islam Iran, Esmail Qa’ani mengatakan otoritas di Tel Aviv sendiri telah mengkhawatirkan berakhirnya nasib Israel

Jenderal Esmail Qa'ani

Iran, ARRAHMAHNEWS.COM Komandan Pasukan Quds,Korps Pengawal Revolusi Islam Iran, Brigadir Jenderal Esmail Qa’ani mengatakan bahwa otoritas di Tel Aviv sendiri telah mengkhawatirkan berakhirnya nasib Israel.

Komandan Pasukan Quds ini mengacu pada surat dari otoritas rezim itu, di mana mereka merujuk pada sejarah 2 kali keruntuhan kekuasaan mereka, yaitu di masa pemerintahan “Nabi Sulaiman” dan di masa kerajaan “Cyrus”, yang memakan waktu 75 dan 80 tahun.

BACA JUGA:

Jenderal Qa’ani menyampaikan pernyataannya pada upacara peringatan syahid Hossein Pourjafari, pendamping syahid Letnan Jenderal Qasem Soleimani yang syahid dalam serangan teroris AS, yang diadakan di Kerman, tenggara Iran.

Jenderal Qa’ani: Nasib Israel Segera Berakhir

Jenderal Esmail Qa’ani

Ia mengatakan bahwa konflik internal tidak pernah setinggi saat ini di rezim pendudukan. Israel telah menghabiskan triliunan dolar di Kawasan, namun bukan hanya tidak mencapai apa-apa, rezim illegal itu juga mulai kehilangan wilayah-wilayah yang telah didudukinya.

Jenderal Qa’ani menyatakan bahwa pusat-pusat penelitian AS mengakui bahwa Israel harus berhasil mendominasi status quo di Kawasan di 2025, jika tidak, maka rezim akan mengalami nasib seperti Uni Soviet.

Revolusi Islam, Kutukan Perlawanan terhadap Kekuatan Arogan

Komandan Pasukan Quds Korps Pengawal Revolusi Islam Iran ini kemudian mengatakan bahwa kekuatan arogan dunia mengeluh bahwa Revolusi Islam dan Front Perlawanan telah berubah menjadi bencana bagi mereka.

Brigadir Jenderal Esmail Qa’ani mengatakan status quo di kawasan menunjukkan bahwa upaya kekuatan arogan telah kandas.

Jenderal Qa’ani menunjuk pada kerusuhan baru-baru ini dan upaya Barat untuk memprovokasi rakyat Iran melawan negara melalui isu-isu seperti jilbab, dan mengatakan bahwa semua rakyat Iran bersatu melawan plot semacam itu, apakah jilbab mereka lengkap atau sebagian.

Ia mengatakan bahwa musuh menggunakan metode seperti itu untuk menumbangkan Republik Islam bukan karena kekuatan mereka, tetapi karena keputusasaan mereka.

Lebih lanjut Jenderal Qa’ani meminta rakyat untuk Bersatu, berdiri teguh melawan musuh yang kini mulai tumbang dan runtuh. (ARN)

Sumber: IranPress

GoogleNews

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca