arrahmahnews

Prancis: Aksesi Ukraina ke Uni Eropa Masih Jauh

Prancis, ARRAHMAHNEWS.COM Menteri Luar Negeri Prancis Catherine Colonna pada hari Kamis (05/01) mengatakan bahwa aksesi Ukraina ke Uni Eropa masih harus melewati “jalan yang panjang.”

Colonna menambahkan, dalam wawancara dengan stasiun LCI Prancis, bahwa Juni lalu, Dewan Uni Eropa “memberikan Ukraina, status calon setelah menilai situasi di negara itu.”

BACA JUGA:

“Pasti akan ada jalan panjang, dengan sejumlah reformasi yang diperlukan, tetapi ada pekerjaan nyata yang sedang berlangsung saat ini di kedua sisi: Komisi Eropa dan mitra Eropa di satu sisi, serta pihak Ukraina di sisi lain,” katanya menambahkan.

Prancis: Aksesi Ukraina ke Uni Eropa Masih Jauh

Emmanuel Macron

Tentang keputusan Prancis untuk mengirimkan tank tempur ringan ke Ukraina, Colonna mengatakan itu adalah “tanda solidaritas” dengan Kyiv.

Menteri Prancis menekankan bahwa “menurut Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, Ukraina memiliki hak untuk membela diri, dan kami memiliki kewajiban untuk membantunya, karena apa yang terjadi di Ukraina tidak hanya mencakup Ukraina, tetapi juga mencakup stabilitas benua Eropa.”

Sebelumnya , Perdana Menteri Belgia Alexandre de Croo mengatakan bahwa “proses aksesi Ukraina ke Uni Eropa membutuhkan lebih dari 10 tahun untuk memenuhi persyaratan.”

Dia menjelaskan bahwa ada “prosedur panjang dan membuat frustrasi yang membutuhkan banyak hal.”

Perdana Menteri Belgia itujuga mengindikasikan bahwa “persyaratan untuk bergabung dengan Uni Eropa tidak berubah, dan ada syarat-syarat dengan dimensi ekonomi dan hukum.” (ARN)

Sumber: Al-Mayadeen

GoogleNews

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: