Rusia, ARRAHMAHNEWS.COM – Angkatan bersenjata Rusia telah menewaskan lebih dari 600 prajurit Ukraina dalam serangan roket besar-besaran di pangkalan sementara di Kramatorsk. Juru Bicara Kementerian Pertahanan Letnan Jenderal Igor Konashenkov mengatakan hal ini pada Hari Minggu (08/01).
“Selama beberapa hari terakhir, alat intelijen Rusia mendeteksi dan mengkonfirmasi secara andal melalui berbagai saluran independen beberapa pangkalan sementara prajurit Ukraina di Kramatorsk,” kata juru bicara itu. “Akibat serangan roket besar-besaran di pangkalan sementara unit Ukraina ini, lebih dari 600 prajurit Ukraina tewas,” tambahnya.
BACA JUGA:
- Rusia Bongkar Provokasi Terbaru Ukraina Soal Nuklir
- Moskow: Kota Audi Dibebasan, 275 Tentara Ukraina Tewas dalam Sehari
Lebih dari 700 prajurit Ukraina berada di asrama No. 28 dan lebih dari 600 berada di asrama No. 47 di Kramatorsk, kata Konashenkov.
Menurut Konashenkov, serangan terhadap angkatan bersenjata Ukraina adalah bagian dari operasi pembalasan.
“Menanggapi serangan ilegal yang dilakukan oleh rezim Kiev di pangkalan militer sementara Rusia di pemukiman Makeyevka Republik Rakyat Donetsk pada menit pertama Januari 2023, komando kelompok gabungan pasukan militer Rusia melakukan operasi pembalasan,” katanya.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa 89 prajurit Rusia tewas akibat serangan Ukraina dengan enam roket HIMARS di pusat penyebaran sementara Angkatan Bersenjata Rusia di Makeyevka pada dini hari 1 Januari. (ARN)
Sumber: TASS
