Afghanistan

Pangeran Harry Dituntut atas Pembunuhan 25 Warga Afghanistan

Afghanistan, ARRAHMAHNEWS.COM Warga Afghanistan turun ke jalan untuk berunjuk rasa menyerukan agar Pangeran Harry atas pembunuhan yang dengan terang-terangan ia akui selama pendudukan Inggris di Afghanistan.

Memoar Pangeran Harry “Spare” menuai kecaman dari media, komentator, veteran tentara, dan bahkan Taliban. Beberapa hari sebelum rilis resmi buku tersebut pada hari Selasa, bocoran dari isi buku tersebut langsung mendominasi berita utama.

BACA JUGA:

Harry dilaporkan mengakui dalam bukunya bahwa ia telah membunuh 25 orang di Afghanistan. Dia bahkan menyamakan tindakannya dengan mengeluarkan “bidak catur” dari atas papan.

Pangeran Harry Dituntut atas Pembunuhan 25 Warga Afghanistan

Karikatur

Pengakuan Harry dianggap sombong dan tidak pantas, menyebabkan kejutan besar dan gelombang kemarahan di seluruh dunia. Bersamaan dengan itu, warga Afghanistan menuntut agar Pangeran Harry dituntut atas kematian orang-orang yang dia akui dibunuhnya saat bertugas di pasukan Inggris di Afghanistan.

Harry bertugas di militer Inggris selama sepuluh tahun, hingga pangkat kapten.

Dia menjabat dua kali, pertama sebagai pengontrol udara yang memerintahkan serangan udara pada tahun 2007 dan 2008, dan kemudian sebagai pilot helikopter serang pada tahun 2012 dan 2013. (ARN)

Sumber: Al-Mayadeen

GoogleNews

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: