Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayed Ali Khamenei pada hari Kamis mengatakan bahwa musuh selalu gagal dalam rencana mereka melawan Iran karena mereka memiliki perhitungan yang salah tentang negara tersebut.
Pemimpin Iran itu berbicara pada kesempatan hari perempuan, yang diperingati pada Hari Kelahiran putri Nabi Muhammad saw. Ia mengatakan bahwa musuh menggunakan segala cara untuk mengobarkan kerusuhan. Mereka musuh berusaha untuk menyalahgunakan situasi ekonomi di negara tersebut untuk membuat rakyat melawan pemerintah mereka.
BACA JUGA:
- Keamanan Iran Ungkap Detil Penangkapan Intelijen Inggris yang Dihukum Mati
- Iran dan Perlawanan “Akar Penyebab” Kekalahan AS di Asia Barat
Lebih lanjut Ayatullah Khamenei mengatakan bahwa musuh juga berusaha merusak keamanan negara dengan membodohi beberapa kohort di dalam negeri dengan tujuan memecah belah bangsa dengan memusatkan perhatian pada perbedaan etnis dan agama masyarakat.
Ayatullah Ali Khamanei
Ia menjelasakn bahwa musuh juga mengobarkan perang propaganda melawan negara dengan menghasut Iranofobia, namun semua upaya mereka gagal karena perhitungan mereka salah.
“Mereka salah karena kemauan dan tekad Republik Islam lebih kuat dan kokoh dari semua faktor kekuatan mereka,” kata sang Pemimpin.
“Mereka telah berusaha melawan Republik Islam selama 40 tahun terakhir, tetapi karena perhitungan mereka salah, mereka telah gagal sejauh ini, dan begitu juga di masa depan.
Pemimpin Iran kemudian mendesak bangsa untuk lebih bangkit dan bersatu melawan konspirasi musuh yang meningkat, dengan mengatakan “Kita juga harus berhati-hati. Kita tidak boleh lalai dan egois dan mengatakan bahwa permainan sudah berakhir. Kita harus tetap di lapangan dan tahu bahwa harapan dan persatuan nasional adalah faktor yang menyelamatkan bangsa.”
Lebih jauh ia melanjutkan dengan mencatat bahwa ada sudut pandang yang berbeda di negara ini tetapi yang menyatukan bangsa adalah agama, menyimpulkan dengan mengatakan bahwa dengan menjadi lebih kuat dan menjaga persatuan maka musuh akan kecewa. (ARN)
Sumber: MNA
Sebar:
