Mesir, ARRAHMAHNEWS.COM – Menteri Luar Negeri Mesir, Sameh Shoukry, menyambut mitranya dari China Qin Gang, dalam kunjungan ke Mesir untuk pertama kalinya sejak mengemban tugasnya, mengungkapkan aspirasi Mesir untuk membawa hubungan ke tingkat yang lebih tinggi antara kedua negara selama periode mendatang.
Dalam konferensi pers bersama dengan timpalannya dari China, Shoukry menyoroti kemauan politik yang ada antara kedua negara untuk memperkuat kerja sama, menunjuk pada pentingnya hubungan historis mereka dan keinginan kedua negara untuk meningkatkan kerja sama atas dasar kepentingan bersama dan bukan tidak campur tangan dalam urusan dalam negeri suatu negara.
BACA JUGA:
- Sistem Kemenlu 6 Negara Arab Diserang Peretas China
- China Dukung Berdirinya Negara Palestina dengan Yerusalem Sebagai Ibukotanya
Menteri luar negeri China juga menyinggung masalah Palestina, menggambarkannya sebagai “penyebab utama di Timur Tengah dalam hal perdamaian dan stabilitas di kawasan.”
Menlu Mesir dan China
“Kami sangat prihatin dengan situasi ketegangan baru-baru ini, dan kami meminta pihak-pihak terkait untuk mematuhi resolusi PBB terkait dengan perjuangan Palestina, dan untuk melestarikan status quo historis Al-Quds,” tambah menteri luar negeri China itu.
Menanggapi pertanyaan wartawan, menteri luar negeri China mengindikasikan bahwa “presiden China menekankan bahwa ketidakadilan terhadap Palestina tidak boleh berlanjut terus-menerus, dan tidak diperbolehkan untuk mengkompromikan hak-hak nasional mereka yang sah.”
“Komunitas internasional perlu mematuhi pengembangan solusi dua negara dan mengerahkan semua upaya untuk mendorong negosiasi dalam memperluas bantuan kemanusiaan dan pembangunan untuk Palestina dan menemukan solusi yang adil dan mendesak untuk tujuan mereka,” ujarnya.
Menteri Luar Negeri China juga meminta pendudukan Israel untuk menghentikan hasutan dan provokasi untuk menghindari langkah sepihak yang akan memperburuk situasi. (ARN)
Sumber: Al-Mayadeen
Sebar:
