Amerika Serikat, ARRAHMAHNEWS.COM – Sekretaris Negara AS Antony Blinken akan mengunjungi China pada 5-6 Februari. Media AS, Politico, melaporkan perkembangan ini.
Agenda Blinken direncanakan mencakup operasi militer khusus Rusia di Ukraina, persenjataan nuklir China, dan membahas mengenai warga AS yang ditahan di China.
BACA JUGA:
- Tolak Pernyataan Blinken, Moskow: Tak Ada Permintaan Pembicaraan
- Komentar Zakharova Panaskan Telinga Menlu AS ‘Blinken’
Surat kabar itu melaporkan, dengan mengutip para diplomat yang berbasis di Washington, yang mengetahui rencana perjalanan Blinken, bahwa menteri luar negeri AS akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Qin Gang di Beijing pada 5-6 Februari.
Kunjungan Blinken ke Beijing merupakan tindak lanjut dari pertemuan pemimpin AS Joe Biden dengan Presiden China Xi Jinping di Indonesia pada November 2022, di mana Biden berjanji untuk “mempertahankan jalur komunikasi terbuka” dengan China. Perjalanan itu juga akan menguji apakah pertemuan antara kedua presiden telah membuka jalan bagi hubungan AS-China yang lebih produktif di tengah ketegangan.
Hubungan antara China dan Amerika Serikat telah tegang sejak Ketua DPR AS sebelumnya, Nancy Pelosi, bertemu dengan para pemimpin di Taiwan.
China, yang mengklaim Taiwan sebagai bagian dari China, menggambarkan kunjungan Pelosi pada Agustus sebagai “sangat berbahaya”.
Ketegangan di selat China Taiwan dan Laut China Selatan meningkat sejak perjalanan Pelosi. (ARN)
Sumber: Sputnik
