Yogyakarta, ARRAHMAHNEWS.COM – Pasca sebut Jokowi Fir’aun Sabrang Letto ‘Hajar’ Cak Nun. Muhammad Ainun Nadjib atau yang akrab disapa Cak Nun belakangan tengah menjadi sorotan publik. Ceramahnya yang viral di media sosial yang dianggap menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena menyebutnya Fir’aun.
Pada saat memberikan ceramah di Kajian Maiyah, Cak Nun blak-blakan menyebut Jokowi seperti Fir’aun. Budayawan ini juga membandingkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bak Haman.
BACA JUGA:
- Cak Nun; Ustad yang Suka Mengkafirkan Namanya “Ustad Setan”
- Cak Nun: Takfirisme Ancaman Kedaulatan NKRI
Bukan hanya menyinggung Jokowi dan Luhut, Cak Nun juga mengungkapkan jika Indonesia juga telah dikuasi oleh Qorun, yakni pengusaha Anthony Salim.
Mengaku di sidang keluarga besar soal Firaun, Cak Nun akhirnya minta maaf.
Cak Nun minta maaf pasca sidang keluarga digelar karena tudingan Firaun pada Presiden Jokowi, dinilai tidak bijaksana.
“Saya habis di sidang keluarga. Pokoknya disalahkan, digoblokin, dibilang sesat sama keluarga. Karena ucapkan yang seharusnya, tidak saya ucapkan,” ungkapnya.
BACA JUGA:
Permintaan maaf Cak Nun disampaikan dalam Channel Youtube Cak Nun (17/1), didampingi putranya, Sabrang Mowo Damar Panuluh, vokalis Band Letto itu.
Saya yang mengajarkan maiyah (nilai kebersamaan cinta dan rindu kepada Allah SWT dan Rasulullah) pada anak-anak, “Tapi saya sendiri yang melanggar,” ujarnya menyesal. (ARN)
Sumber: BerbagaiMedia
