Afrika

Takut Penculikan, Musk Sewa 100 Bodyguard untuk Ayahnya

Amerika Serikat, ARRAHMAHNEWS.COM – Pengusaha miliarder AS, Elon Musk, telah meningkatkan sistem keamanan di rumah ayahnya, Errol, di Afrika Selatan, dan mengelilingi dirinya dengan “sekitar 100” penjaga keamanan di tengah kekhawatiran bahwa ia mungkin akan diculik.

“Dia [Elon] memutuskan, setelah ancaman baru-baru ini terhadapnya, bahwa saya membutuhkan perlindungan juga … Jika mereka menculik salah satu dari kami, itu akan menjadi 20 juta dollar tercepat yang pernah dibuat siapa pun dalam hidup mereka,” kata Errol Musk, menyampaikan ketakutannya bahwa “sesuatu mungkin terjadi pada Elon, meskipun dia memiliki sekitar 100 penjaga keamanan di sekelilingnya.”

Errol Musk juga mengatakan kepada wartawan bahwa tim putranya meningkatkan langkah-langkah keamanan, termasuk sistem kamera berteknologi tinggi, pagar listrik, dan pemantauan sepanjang waktu oleh penjaga, di rumahnya di Afrika Selatan pada Desember 2022. Biaya modifikasi untuk ini berkisar 14.600 dolar, kata miliarder itu.

Musk mencatat bulan lalu bahwa seorang penguntit mengikuti sebuah mobil yang membawa salah satu anaknya di Los Angeles dan kemudian memblokir kendaraan tersebut agar tidak bergerak dengan naik ke kapnya.

BACA JUGA:

CEO Twitter itu mengira orang tersebut bertindak seperti ini karena dia mengira Musk sendirilah yang berada di dalam mobil. Dalam beberapa jam, Musk memposting rekaman video yang menunjukkan sebuah mobil dengan pengemudi di dalamnya dan bertanya kepada pengguna Twitter apakah mereka dapat mengenalinya.

Pada Desember 2022, Musk secara permanen melarang akun Twitter Jack Sweeney, seorang siswa dari Florida yang mengelola akun @elonjet, yang membagikan informasi tentang lokasi pesawat pribadi Musk menggunakan informasi yang tersedia untuk umum. Musk menjuluki data akun itu sebagai “koordinat pembunuhan” yang mengancam keamanannya.

Sebelum memblokir akun tersebut, maestro teknologi itu menawarkan Sweeney 5.000 dolar untuk menghapusnya secara sukarela, tetapi siswa tersebut meminta 10 kali lebih banyak. Musk menyelesaikan akuisisi Twitter senilai 44 miliar dolar pada akhir Oktober 2022. (ARN)

Sumber: Sputniknews

GoogleNews

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: