arrahmahnews

Menlu Italia: Uni Eropa Terlalu Didominasi Amerika Serikat

Italia, ARRAHMAHNEWS.COM Menteri luar negeri Italia Antonio Tajani menekankan bahwa “Uni Eropa membutuhkan pemimpin yang kuat, mirip dengan mantan kanselir Jerman Angela Merkel, agar suaranya didengar di panggung global.”

“Ada terlalu banyak kecemburuan, terlalu banyak pemimpin,” kata Tajani, dengan alasan bahwa blok tersebut akhirnya melayani AS, alih-alih mengejar kepentingannya sendiri. Dan bahwa “bahkan Jerman, negara [anggota] terkuat, gagal memaksakan diri. Seorang Merkel telah hilang”.

BACA JUGA:

Ketika ditanya apakah menurutnya UE “terlalu lemah”, Tajani menjawab dengan menjelaskan bahwa “Eropa tidak memiliki kebijakan luar negeri atau pertahanan nyata … Kita selalu mengejar Amerika,” menambahkan bahwa ini telah terjadi sejak 1954 [ketika Komunitas Pertahanan Eropa runtuh].

Menlu Italia: Uni Eropa Terlalu Didominasi Amerika Serikat

Menlu Italia, Antonio Tajani

Ia melanjutkan dengan bersikeras bahwa UE melakukan segala daya untuk mencegah konflik Rusia-Ukraina meningkat. “Baik NATO maupun Eropa, yang memiliki kewajiban untuk membantu Ukraina, tidak berperang dengan Rusia,” kata Tajani, mengungkapkan harapannya bahwa, apa yang disebutnya, “pernyataan agresif” yang datang dari Kremlin hanyalah “propaganda” dan ada tidak ada keinginan nyata untuk menaikkan nada konfrontasi.

Menteri itu berpendapat bahwa meskipun penting untuk terus mengirim senjata ke Ukraina, penting juga untuk mencari penyelesaian damai atas konflik yang telah berkecamuk sejak Februari lalu tersebut, atau setidaknya membuat gencatan senjata.

Tajani lebih lanjut menggambarkan dirinya sebagai tidak optimis tentang apa yang akan terjadi dalam waktu dekat, namun percaya tidak ada gunanya menyerah. Ia mengatakan telah meminta Turki untuk melakukan semua yang bisa dilakukan untuk mengatur negosiasi antara Moskow dan Kiev. (ARN)

Sumber: Al-AhedNews

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: