Rusia, ARRAHMAHNEWS.COM – Akses terbatas ke Statistik ekonomi Rusia terkait dengan perang hibrida yang dilancarkan melawan Moskow. Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan hal ini dalam sebuah komentar yang diterbitkan oleh Financial Times, pada hari Minggu.
“Ada perang hibrida yang dilancarkan melawan Rusia, termasuk perang ekonomi. Jadi dalam kondisi seperti itu sangat wajar jika kami mengklasifikasikan data ini,” katanya, menambahkan bahwa “setiap orang yang perlu tahu, setiap orang yang menjadi bagian dari proses pembuatan kebijakan ekonomi, memiliki akses ke seluruh jajaran data, statistik dan sebagainya”.
BACA JUGA:
- Lavrov: Perang Barat atas Rusia Bukan Lagi Perang Hibrida
- Raisi: Musuh Lancarkan Perang Hibrida ‘Ekonomi’
“Presiden Rusia Vladimir Putin secara teratur menerima laporan dari pejabat tinggi tentang ekonomi,” catat Peskov.
“Setiap penegasan bahwa dia (Presiden) menerima informasi yang menyimpang adalah tidak benar. Dia memiliki semua informasi, pada dasarnya dia mengadakan rapat kabinet ekonomi setiap minggu,” ujar juru bicara itu menekankan.
Juli lalu presiden Rusia mengesahkan undang-undang, yang menetapkan kekhasan mengatur hubungan perusahaan, serta sejumlah langkah untuk mengatur pasar keuangan, kemungkinan reorganisasi bank, dan mengklasifikasikan data cadangan emas dan mata uang asing negara. (ARN)
Sumber: TASS
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
