Amerika

Hindari Penyelidikan, Mantan Presiden Brasil Tak Mau Tinggalkan AS

Brasil, ARRAHMAHNEWS.COM – Mantan Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, yang sedang diselidiki terkait kerusuhan 8 Januari di Brasilia, telah meminta visa enam bulan untuk tetap tinggal di AS.

Saat masa jabatannya sebagai presiden berakhir pada akhir Desember, Bolsonaro terbang ke Florida bahkan tanpa menunggu pelantikan resmi penggantinya, Presiden Luiz Inacio Lula da Silva.

Awalnya, Bolsonaro diyakini datang dengan visa yang ditujukan untuk mengunjungi para pemimpin dunia, tetapi karena dia tidak lagi dalam urusan resmi, visa yang ada akan berakhir pada Hari Selasa.

Menurut AG Immigration Group, sebuah firma hukum yang berbasis di California, Bolsonaro telah meminta visa enam bulan untuk tinggal di Amerika Serikat.

BACA JUGA:

Perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, mencatat, “Kami berharap dapat mencapai tingkat kepuasan tertinggi dan hasil yang diinginkan untuk klien kami.”

Sebelumnya pada 20 Januari, sumber Brasil melaporkan bahwa Bolsonaro telah memutuskan untuk tinggal di Amerika Serikat setidaknya hingga akhir Februari.

Surat kabar Metropoles melaporkan bahwa Bolsonaro disarankan untuk tetap berada di AS karena kekhawatiran bahwa dia mungkin akan ditahan sehubungan dengan penyelidikan saat ini terhadap protes sayap kanan Brasilia.

Artinya, karena situasi di Brasil semakin memanas, mantan Presiden tersebut menunda perjalanannya setelah sebelumnya menyatakan akan kembali ke Brasil pada bulan Januari. (ARN)

Sumber: Al-Mayadeen

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: