Kroasia, ARRAHMAHNEWS.COM – Kebijakan kolektif Barat dalam konteks konflik di Ukraina sangat tidak bermoral. Presiden Kroasia Zoran Milanovic mengatakan hal ini kepada media pada konferensi pers di kota Petrina, Senin (30/01).
“Apa yang kita lakukan sebagai kolektif Barat sangat tidak bermoral. Tank Jerman akan lebih mempersatukan Rusia dan China. Tugas saya adalah menjauh dari ini, dari menjadi pudel di sirkus. Partisipasi apa pun dalam hal ini mematikan,” katanya. Komentar Milanovic tentang pengiriman tank Jerman ke Ukraina ini dikutip oleh Portal indeks.
“Dari 2014 hingga 2022, kita menyaksikan seseorang mencoba memprovokasi Rusia dengan maksud agar perang ini pada akhirnya akan dimulai,” tambah Milanovic, mengatakan bahwa ia menentang pengiriman perangkat keras apa pun ke Ukraina sejak awal.
BACA JUGA:
- Oposisi Prancis: Bantuan NATO ke Ukraina Picu Perang Dunia III
- Rusia: Lebih dari 20.000 Dokumen Buktikan Keberadaan Biolab AS di Ukraina
Pada 25 Januari, Amerika Serikat mengumumkan niatnya untuk menyediakan 31 tank M1 Abrams ke Kiev. Pemerintah Jerman mengkonfirmasi akan mengirim 14 tank Leopard 2A6 ke Ukraina dari cadangan Bundeswehr dan mengeluarkan izin ekspor ulang ke negara lain. Kementerian pertahanan Norwegia dan Slovakia juga mengumumkan niat mereka untuk mengirimkan tank ke Ukraina. Sebelumnya, keputusan untuk menyediakan tank ke Kiev diumumkan oleh otoritas Inggris, Prancis, dan Polandia. (ARN)
Sumber: TASS
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
Sebar:
