arrahmahnews

Penangkapan Besar-besaran Pasca Serangan Bom Bunuh Diri Pakistan

Pakistan, ARRAHMAHNEWS.COM – Pihak berwenang Pakistan telah menangkap 23 tersangka, termasuk petugas polisi, sehubungan dengan ledakan bom di sebuah masjid di kota Peshawar. Laporan AFP pada hari Rabu mengungkap hal ini dengan mengutip sumber penegak hukum setempat.

Kepala polisi Peshawar, Ijaz Khan, mengatakan bahwa penangkapan besar-besaran telah dilakukan sehubungan dengan pengeboman tersebut. Ia mengatakan polisi sedang menyelidiki bagaimana pelaku bom bunuh diri memasuki area polisi yang sangat aman, dan tidak dapat mengesampingkan bantuan internal untuk melakukan serangan itu.

Menurut situs Dawn Pakistan, sehari sebelumnya, polisi telah membentuk dua tim investigasi gabungan (JIT) untuk menyelidiki penyerangan tersebut. Kepala polisi KP Moazzam Jah Ansari mengatakan kepada wartawan pada hari Selasa bahwa penyimpangan keamanan yang mengakibatkan serangan ini sedang diselidiki oleh kepala polisi kota, sedangkan JIT, juga termasuk pejabat intelijen, akan mencari siapa saja kaki tangan dalam serangan.

BACA JUGA:

Dia mengatakan bahwa sekitar 10 hingga 12 kilogram bahan peledak digunakan dalam serangan yang menyebabkan atap masjid ambruk. Bahan peledak ini dimasukkan ke dalam kompleks dalam porsi kecil untuk menghindari deteksi oleh petugas keamanan yang ditempatkan di pintu masuk fasilitas.

Di antara 23 tahanan tersebut adalah penduduk Peshawar serta orang-orang yang berasal dari daerah yang berbatasan dengan Afghanistan.

Pada hari Senin, seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan alat peledak saat sholat dzuhur di masjid yang penuh. Menurut update terbaru, 101 orang tewas dan lebih dari 200 lainnya luka-luka. Selain itu, sebagian besar dari mereka yang tewas adalah petugas polisi.

Tehrik-e Taliban Pakistan (TTP, dilarang di Pakistan dan terkait dengan gerakan Taliban) bertanggung jawab atas ledakan itu. (ARN)

Sumber: Dawn News/ TASS

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS

Comments
To Top
%d