Arab Saudi, ARRAHMAHNEWS.COM – Seorang komandan militer senior dalam pasukan pemerintah koalisi pro-Saudi telah memperingatkan dampak dari keputusan Arab Saudi untuk membentuk apa yang disebut “pasukan Dera Al-Watan” (Perisai Tanah Air) yang terdiri dari pasukan Salafi radikal.
Mayor Jenderal Mohsen Khasrouf, mantan direktur Departemen Bimbingan Moral dalam pemerintahan pro-koalisi, mengatakan dalam pernyataan yang disiarkan televisi: “Bashir al-Subaihi, yang ditunjuk sebagai komandan Dewan Pimpinan Kepresidenan dari pasukan ini, adalah seorang Salafi radikal. Dia adalah salah satu murid al-Wadi’i dan tidak memiliki status militer sebelumnya”.
BACA JUGA:
- Atifi: Koalisi Saudi Terus Bermain dengan Situasi Kemanusiaan Yaman
- Yaman di 2022: Koalisi Saudi Bunuh 643 Orang termasuk Lebih dari 100 Anak
Dia menambahkan: “Arab Saudi membentuk pasukan Dera Al-Watan dengan identitas sektarian dan ini sangat berbahaya.”
Khasrouf melanjutkan: “Arab Saudi baru-baru ini menemukan bahwa UEA ingin menggantikannya dengan kuat di Yaman dan di tempat lain, jadi mereka bekerja untuk membangun kekuatan ini dan melatihnya di Sharurah.” (ARN)
Sumber: Hodhodnews
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
