arrahmahnews

Kemanusiaan Tak Boleh Dibedakan, Gempa Turki-Suriah Ungkap Kemunafikan Barat

Turki-Suriah, ARRAHMAHNEWS.COM Bencana alam yang diwakili oleh gempa berkekuatan 7,8 SR yang melanda Turki dan Suriah dan menyebabkan tewas dan terlukanya puluhan ribu orang di kedua negara, telah memberikan sinyal yang mengkhawatirkan tentang betapa terdegradasi dan tidak manusiawinya Barat.

Hari demi hari kemunafikan, standar ganda dan inkonsistensi Barat terungkap dengan cara yang paling kejam, terutama melalui cara mereka menghadapi bencana Suriah.

BACA JUGA:

Korban tewas terbaru dari bencana gempa hari Senin mencapai angka di atas 17.000, dan jumlahnya diperkirakan akan meningkat seiring berjalannya waktu.

Kemanusiaan Tak Boleh Dibedakan, Gempa Turki-Suriah Ungkap Kemunafikan Barat

Gempa Timur Tengah

Namun bahkan setelah gempa dahsyat ini, AS dan UE terus menolak untuk mencabut sanksi yang dijatuhkan pada Damaskus yang mencegah warga Suriah menerima bantuan langsung dari banyak negara.

Orang-orang Barat, yang menunjukkan kemurahan hati yang luar biasa ketika mereka membayar uang kepada banyak LSM korup, mereka menjadi acuh tak acuh terhadap penderitaan rakyat Suriah yang terbaring di bawah puing-puing dan reruntuhan rumah mereka yang hancur.

Pengepungan ketat oleh pemerintah AS terhadap Suriah melalui sanksi yang disebut Caesar Act, terus memberikan tekanan yang tidak adil dan menyangkal hak asasi serta keselamatan orang-orang yang tidak bersalah.

BACA JUGA:

Dengan memeras pemerintah dan mencegah mereka mengambil inisiatif untuk mengirimkan bantuan, makanan, dan pasokan medis ke Suriah, Washington memperburuk situasi yang sudah mengerikan di sana.

Begitu banyak negara di dunia telah mengirimkan bantuan ke Turki, sementara sangat sedikit negara yang berani menantang pengepungan Amerika atas Suriah.

Di antara pemerintah pertama yang menanggapi dan mengirim bantuan adalah Iran, Aljazair, Irak, Lebanon, Yordania, Oman, dan Qatar.

Sangat memalukan bagaimana pemerintah Barat menangani penderitaan rakyat Suriah tetapi mereka terus menampilkan diri sebagai penjaga martabat dan hak asasi manusia.

Semua upaya harus ditingkatkan oleh pemerintah dan pelobi untuk menghentikan pengepungan terhadap Suriah sepenuhnya.

Kebijakan hegemonik yang diberlakukan AS harus ditantang dan dihabisi untuk selamanya.

Kampanye kecaman dan kesadaran harus menyebar ke mana-mana untuk membuat orang waspada dan sadar tentang sifat sebenarnya dari kebijakan kriminal Barat. (ARN)

Sumber: Al-AhedNews

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: