Amerika Serikat, ARRAHMAHNEWS.COM – Sebuah jet tempur AS pada hari Jumat menembak jatuh objek seukuran mobil kecil di atas Alaska, atas perintah Presiden Joe Biden. Gedung Putih mengumumkan hal ini pada hari yang sama.
Juru bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan kepada wartawan bahwa banyak detail yang tidak diketahui tentang objek tersebut, tetapi Amerika Serikat berharap untuk memulihkan objek tersebut setelah mendarat di perairan teritorial AS.
BACA JUGA:
- China Tolak Panggilan Telepon AS terkait Insiden Balon
- Pasca Tembak Balon China, Biden: Kami Tak Cari Konflik
Tidak jelas dari mana benda itu berasal, kata Kirby. “Kami tidak tahu siapa yang memiliki objek ini,” katanya.
Dia mengatakan objek, yang terbang sekitar 40.000 kaki (12.190 meter) itu jatuh di bagian timur laut jauh Alaska dekat perbatasan Kanada. Dia mengatakan penilaian pilot Amerika adalah bahwa tidak ada manusia di dalamnya.
Amerika Serikat pada 4 Februari menembak jatuh sebuah balon sipil yang digunakan untuk penelitian cuaca di lepas pantai Carolina Selatan, dengan alasan dugaan mata-mata.
Kali ini Kirby tampak berhati-hati untuk tidak mengklasifikasikan objek baru tersebut sebagai balon.
Dia mengatakan penemuan objek baru dan jejaknya pertama kali menjadi perhatian AS pada Kamis malam. Dia mengatakan bahwa, tidak seperti balon China, objek ini tampaknya tidak dapat bermanuver dan bergantung pada angin. Biden memerintahkannya ditembak jatuh pada dini hari Jumat. (ARN)
Sumber: PressTV
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
