Amerika

Dunia Heboh soal UFO, Elon Musk: Hanya Teman Alien yang Mampir

Amerika Serikat, ARRAHMAHNEWS.COM CEO SpaceX dan Twitter Elon Musk merujuk pada banyaknya laporan benda terbang tak dikenal atau yang biasa disebut UFO diberbagai belahan bumi pasca insiden penembakan balon China, memberikan komentar nyeleneh dengan mengatakan bahwa UFO tersebut adalah milik teman-teman aliennya yang mampir ke bumi.

“Jangan khawatir,” cuit miliarder itu. “Hanya beberapa teman [alien] saya yang mampir…”

BACA JUGA:

Sebelumnya pada hari Minggu, Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara (NORAD) menutup sektor wilayah udara di atas Danau Michigan, membukanya kembali tak lama kemudian. Pembatasan itu terjadi kurang dari sehari setelah NORAD menutup wilayah udara di atas Montana tengah sebagai tanggapan atas dugaan “anomali radar”.

Dunia Heboh soal UFO, Elon Musk: Hanya Teman Alien yang Mampir

Elon Musk

Lebih jauh ke utara pada hari Sabtu, jet tempur AS menembak jatuh sebuah pesawat tak dikenal dan tak berawak di atas Kanada. Objek serupa ditembak jatuh di atas Alaska pada hari Jumat, sementara balon China jatuh di lepas pantai Carolina Selatan Sabtu lalu. Pejabat AS menyebut objek terakhir ini sebagai “balon pengintai” China, sementara Beijing bersikeras bahwa itu adalah “pesawat sipil” yang membelok keluar jalur.

Berbicara kepada Fox News, para pejabat AS menggambarkan salah satu objek yang ditembak jatuh sejak Jumat sebagai “balon logam kecil dengan muatan yang ditambatkan”, sementara Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer mengatakan kepada ABC News pada hari Minggu bahwa kedua pesawat itu adalah “hanya balon”.

BACA JUGA:

Di tempat lain, surat kabar Global Times China mengatakan pada hari Minggu bahwa pihak berwenang di kota pesisir Rizhao sedang bersiap untuk menembak jatuh “benda terbang tak dikenal”, sementara Angkatan Udara Uruguay mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka telah mengirim penyelidik ke daerah Termas de Almiron untuk mengumpulkan informasi tentang laporan “lampu berkedip di langit” pada Jumat malam.

Tidak ada bukti bahwa penutupan wilayah udara di AS dan laporan UFO di China dan Uruguay saling berhubungan. Namun, melimpahnya laporan menimbulkan kehebohan di kalangan penggemar UFO secara online.

Meskipun pernah menyebut dirinya sebagai “alien yang mencoba kembali ke planet asalnya”, Musk skeptis tentang keberadaan kehidupan berakal di luar Bumi. Dalam pidatonya di KTT G20 tahun lalu di Indonesia, dia mengatakan bahwa umat manusia suatu hari mungkin menemukan “peradaban asing atau peradaban yang ada jutaan tahun lalu.” Namun, dia menyatakan pada tahun 2018 bahwa keberadaan peradaban ini tidak pasti, dan bahwa manusia harus “melestarikan cahaya kesadaran dengan menjadi peradaban penjelajah luar angkasa”. (ARN)

Sumber: RT

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: