Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Iran Ebrahim Raeisi bertemu dan mengadakan pembicaraan dengan Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayed Ali Khamenei pada hari Senin (13/02) menjelang rencana kunjungannya ke China.
Raeisi memberi pengarahan kepada Ayatollah Khamenei tentang tujuan perjalanan ini dan pertemuan yang direncanakan. Dalam pertemuan, Pemimpin tertinggi Iran itu mengucapkan selamat kepada presiden dan menyatakan kepuasannya dengan rencana tersebut.
BACA JUGA:
- China Umumkan Kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi
- Iran, China, Rusia Segitiga Baru Diplomasi Multilateral
Pada Senin malam, Presiden Iran Ebrahim Raeisi meninggalkan Teheran menuju Beijing untuk kunjungan selama 3 hari, atas undangan Presiden China, Xi Jinping.
Berbicara kepada wartawan di Bandara Internasional Mehrabad Teheran sebelum berangkat, Presiden mengatakan bahwa 20 Nota Kesepahaman akan ditandatangani antara Teheran dan Beijing selama kunjungannya ke China.
Presiden Raeisi mengatakan bahwa Iran dan China memiliki sikap yang sama terhadap unilateralisme.
“Mengejar implementasi program kerja sama penting 25 tahun antara kedua negara, akan menjadi salah satu agenda utama perjalanan tersebut, jelasnya.
Mencatat bahwa Iran dan China memiliki hubungan yang luas, ia mengatakan bahwa ada potensi besar untuk kerja sama bilateral yang belum terwujud. (ARN)
Sumber: MNA
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
