China, ARRAHMAHNEWS.COM – Beijing sangat kecewa dan memprotes NATO yang menyebutkan China sebagai tantangan terhadap aliansi tersebut. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin menegaskan hal ini dalam sebuah konferensi pers pada hari Kamis.
“Kami telah berulang kali menunjukkan bahwa NATO dalam apa yang disebut konsep strategis baru, mengabaikan fakta, menyebut hitam putih, dan bersikeras secara salah memposisikan China sebagai tantangan sistemik,” ujar Webin sebagaimana dikutip TASS.
BACA JUGA:
- Dari China, Raisi Serukan Perlawanan terhadap Dominasi AS
- AS Uji Coba Rudal Nuklir Ditengah Ketegangan dengan China
“China sangat kecewa dengan hal ini dan sangat menentangnya,” tambah Wang Wenbin.
Diplomat itu juga mengatakan bahwa NATO “Menjelek-jelekkan kebijakan luar negeri China, membuat komentar yang tidak bertanggung jawab” tentang perkembangan militer China dan “memprovokasi konfrontasi”.
“China adalah peluang bagus untuk pembangunan global yang damai, bukan tantangan sistemik yang dibuat oleh NATO,” kata Wang Wenbin. Dia mencatat bahwa aliansi, yang memposisikan dirinya sebagai organisasi pertahanan regional itu (justru adalah yang) “terus masuk ke wilayah baru, memicu konflik di mana-mana dan menciptakan ketegangan.”
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan pada hari Rabu setelah pertemuan para menteri pertahanan aliansi di Brussels bahwa kepala pertahanan blok itu telah menyetujui pedoman perencanaan pertahanan NATO baru yang memperhitungkan tantangan yang ditimbulkan oleh China. (ARN)
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
