China, ARRAHMAHNEWS.COM – Bao Fan, salah satu bankir investasi paling terkenal di China yang dikenal karena mengawasi merger yang melibatkan raksasa teknologi Didi dan Meituan, dan CEO bank investasi China Renaissance, telah menghilang. Perusahaan tersebut menginformasikannya pada hari Jumat.
“Perusahaan tidak dapat menghubungi Tuan Bao,” kata China Renaissance dalam pengumuman ke Bursa Efek Hong Kong, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
BACA JUGA:
- NATO Sebut China Jadi Tantangan Sistemik, Beijing Tak Terima
- Presiden Xi: Beijing akan Teguh Kembangkan Kerja Sama China-Iran
Bao Fan adalah miliarder teknologi Tiongkok dan pendiri China Renaissance, bank investasi berbasis di Beijing yang berspesialisasi dalam merger dan akuisisi, pembiayaan, dan pengelolaan dana pribadi.
Bao Fan
Sebelum mendirikan China Renaissance pada tahun 2005, Bao Fan bekerja sebagai direktur pelaksana di Deutsche Bank dan sebagai mitra di New Enterprise Associates, sebuah perusahaan modal ventura. Dia juga menjabat sebagai direktur independen di beberapa perusahaan besar China, termasuk JD.com dan BitAuto.
Bao juga bekerja untuk Morgan Stanley dan Credit Suisse sebelum mendirikan China Renaissance dan menempatkannya di Hong Kong pada tahun 2018.
Dia juga dikenal karena kontribusinya terhadap pengembangan industri teknologi dan internet China, setelah memainkan peran kunci dalam penawaran umum perdana [IPO] dari beberapa perusahaan teknologi besar China, termasuk Xiaomi, JD.com, dan Ctrip.
BACA JUGA:
Mengenai asetnya, menurut Daftar Miliarder Real-Time Forbes, kekayaan bersih Bao Fan diperkirakan mencapai 1,7 miliar dollar AS per September 2021. Namun, penting untuk dicatat bahwa perkiraan ini dapat berubah dan mungkin tidak sepenuhnya akurat.
Hilangnya Bao telah mengingatkan kembali pada absennya Jack Ma, pendiri pengecer online Alibaba.
Ma menghilang pada November 2020 dan tetap absen dari pandangan publik selama beberapa bulan setelah pihak berwenang membatalkan IPO perusahaan induknya, Ant Group.
Alibaba tidak pernah melaporkan Ma tidak dapat dijangkau, dan outlet media melaporkan dia bepergian di Eropa, Jepang, dan Hong Kong. (ARN)
Sumber: AlAhednews
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
Sebar:
