Amerika

Korut Janjikan Balasan “Sangat Keras” atas Provokasi AS-Korsel

Korea Utara, ARRAHMAHNEWS.COM Korea Utara akan mengambil “tindakan balasan yang keras dan kuat yang belum pernah terjadi sebelumnya” jika Korea Selatan dan AS melanjutkan latihan militer yang direncanakan. Kementerian Luar Negeri di Pyongyang menyampaikan hal ini pada hari Jumat.

Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), kementerian tersebut mengatakan pihaknya menganggap rencana latihan oleh Washington dan Seoul di Semenanjung Korea sebagai “persiapan untuk perang yang agresif”.

BACA JUGA:

Disebutkan bahwa AS dan Korea Selatan akan mengadakan lebih dari 20 putaran latihan perang bulan depan, serta melakukan contoh latihan lapangan terbesar yang pernah ada antara kedua negara. Diprediksi bahwa situasi di Semenanjung Korea dan wilayah tersebut akan kembali terjerumus ke dalam pusaran ketegangan yang meningkat.

Korut Janjikan Balasan "Sangat Keras" atas Provokasi AS-Korsel

Bendera Korut

Sebelumnya pada hari Jumat, wakil menteri kebijakan pertahanan nasional Korea Selatan, Heo Tae-keun, mengumumkan bahwa Seoul dan Washington akan melakukan pelatihan simulasi komputer pada pertengahan Maret, yang menurut mereka bersifat defensif dan dirancang untuk menangkal ancaman nuklir Korea Utara. Heo menambahkan bahwa latihan lapangan juga akan diadakan, dan akan lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya.

Pyongyang memperingatkan awal bulan ini bahwa perluasan latihan militer Washington dengan Seoul mendorong ketegangan ke arah “garis merah ekstrem”.

Korea Utara melakukan sejumlah peluncuran rudal tahun lalu, termasuk beberapa uji balistik jarak jauh. Ini digambarkan sebagai tanggapan mereka terhadap permainan perang AS-Korea Selatan yang semakin besar, yang dipandang sebagai latihan untuk invasi skala penuh. Pyongyang sering menanggapi tindakan agresi yang dirasakan dengan memperkuat program pengujian senjatanya sendiri.

Seoul telah menyatakan keprihatinan baru tentang program senjata nuklir Korea Utara, setelah memperkenalkan undang-undang baru tahun lalu yang mengizinkan peluncuran serangan nuklir preemptive dalam kondisi tertentu. (ARN)

Sumber: RT

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: