Jerman, ARRAHMAHNEWS.COM – Para pekerja di delapan bandara di Jerman melakukan aksi mogok untuk menuntut upah yang lebih baik, menyebabkan ratusan ribu pelancong terlantar.
Maskapai terbesar Jerman Lufthansa membatalkan lebih dari 1.300 penerbangan di dua hub tersibuknya, Frankfurt dan Munich, pada hari Jumat setelah serikat pekerja Verdi menyerukan pemogokan sehari penuh.
BACA JUGA:
- Menlu Jerman Akui Blunder Soal Perang Rusia
- Hujan Kritik soal Ukraina, Menteri Pertahanan Jerman Mundur
Bandara lain yang terkena dampak berada di kota Bremen, Dortmund, Hamburg, Hanover, Leipzig, dan Stuttgart.
Verdi memperkirakan tindakan tersebut akan memiliki “dampak yang kuat, terutama pada lalu lintas udara domestik, mulai dari penundaan hingga pembatalan dan bahkan penutupan sebagian lalu lintas udara.”
Asosiasi bandara Jerman ADV mengatakan pemogokan itu akan mempengaruhi sekitar 295.000 penumpang dan lebih dari 2.300 penerbangan secara bersamaan.
Pemogokan itu terjadi di tengah aksi industri serupa di seluruh Eropa yang bergulat dengan penurunan dramatis dalam standar hidup yang dipicu oleh harga energi yang tinggi.
Pekerja sektor publik, awak darat bandara, dan staf keamanan penerbangan menuntut gaji yang lebih baik. Pendapatan mereka terkikis oleh biaya hidup yang makin tinggi.
Bandara Frankfurt dan Hamburg mengimbau penumpang untuk tidak datang ke bandara sama sekali. Mereka yang bepergian di Jerman disarankan untuk beralih ke perjalanan kereta api. Bandara Munich membatalkan semua penerbangan penumpang regulernya.
BACA JUGA:
- Survei: Bisnis Jerman Terancam Penyusutan Ekonomi di 2023
- Inflasi Jerman Catat Rekor Tertinggi dalam 70 Tahun
Pemogokan itu mengakhiri minggu yang kacau untuk perjalanan udara di Jerman. Pada hari Kamis, situs web beberapa bandara Jerman layanannya terganggu oleh dugaan serangan dunia maya, sehari setelah kegagalan besar IT di Lufthansa menyebabkan ribuan penumpang terlantar.
Dusseldorf, Nuremberg, dan Erfurt-Weimar juga termasuk di antara bandara yang terkena serangan dunia maya. Situs web tidak dapat dijangkau atau pesan gagal.
Pada hari Rabu, terjadi kekacauan perjalanan di Bandara Frankfurt setelah kerusakan kabel di lokasi konstruksi menyebabkan kegagalan sistem komputer, dengan lebih dari 200 penerbangan dibatalkan.
Outlet berita Jerman Der Spiegel mengatakan sekelompok peretas Rusia telah mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. (ARN)
Sumber: Al-AhedNews
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
