Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Menteri pertahanan Yaman di Pemerintah Keselamatan Nasional meminta Arab Saudi untuk mengambil kesempatan yang ditawarkan oleh pemimpin gerakan perlawanan rakyat Yaman, Ansarullah, dan mencapai kesepakatan damai mengingat upaya Oman.
Mayor Jenderal Mohammad al-Atifi membuat pernyataan tersebut saat ia berpidato di sebuah upacara di ibu kota Yaman, Sana’a untuk memperingati mendiang pemimpin Ansarullah Hussein Badreddin al-Houthi.
BACA JUGA:
- Dua Orang Tewas dalam Serangan Saudi di Sa’ada, Yaman
- Warga Yaman Gelar Demo Akbar Kecam Blokade Saudi-AS
“Kami mendesak koalisi militer yang dipimpin Saudi untuk mengambil kesempatan yang ditawarkan oleh Abdul-Malik al-Houthi dan menyelesaikan kesepakatan damai, dimana Oman, mediator dalam pembicaraan gencatan senjata, mengupayakan pembicaraan langsung antara perwakilan dari pemerintah berbasis Sana’a dan Arab Saudi,” kata Atifi.
Ia memuji kesabaran, ketabahan, dan pengorbanan rakyat serta tentara Yaman dengan mengatakan bahwa semua ini tidak akan sia-sia.
“Kami memiliki alat dan mekanisme yang efektif dan efisien. Tekad baja kami juga memungkinkan kami untuk sepenuhnya mandiri dalam pengambilan keputusan,” tambah menteri pertahanan Yaman.
Pada hari Jumat, pemimpin Ansarullah Houthi memperingatkan kerajaan bahwa meskipun mereka akan memberi Oman kesempatan untuk membuat kesepakatan damai, itu tidak berarti bahwa mereka akan menunggu dalam waktu yang “tidak terbatas”.
“Yaman masih dalam keadaan agresi militer dan belum ada kesepakatan gencatan senjata. Ketegangan telah, bagaimanapun, mereda karena upaya terpuji yang dilakukan oleh mediator Oman, … kami menghargai upaya mereka dan berusaha untuk memberi mereka kesempatan untuk berhasil dalam upaya mereka,” kata Houthi, menambahkan “kami memberikan waktu untuk negosiasi dan dialog, ini berhasil. bukan berarti kita akan melanjutkan tanpa batas waktu.” (ARN)
Sumber: PressTV
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
