Suriah, ARRAHMAHNEWS.COM – Menurut sumber Zionis mengklaim bahwa Komandan Pasukan Quds IRGC Brigadir Jenderal Esmail Qaani, penerus Qassem Soleimani, adalah target serangan teroris Israel di Kafr Sousa di pusat Damaskus. Mungkin Tel Aviv menginginkan serangan rudal seperti yang dilakukan Iran ke pangkalan udara AS di Ain al-Asad, Irak?, ujar Tim Anderson dalam cuitan di akunnya.
Zionist sources claim the head of Quds Forces, Esmail #Qaani, successor to Qassem #Soleimani, was the target of the #Israeli terrorist attack on Kafr Sousa in central #Damascus. Maybe Tel Aviv wants a missile attack like the one Iran gave the U.S. airbase at Ayn al Asad, Iraq? pic.twitter.com/T3cgruymq4
— tim anderson (@timand2037) February 19, 2023
BACA JUGA:
- Jet Israel Bombardir Suriah Ditengah Kesulitan Akibat Gempa
- Faksi-Faksi Palestina Kecam Agresi Israel ke Suriah
Menurut sumber lain, Israel tampaknya menyasar pertemuan tingkat tinggi petinggi IRGC di Damaskus lingkungan Kafr Souseh malam ini. Beberapa sumber mengatakan Hizbullah & pejabat Jihad Islam juga ada di sana saat itu. Ini merupakan desas-desus (sangat belum dikonfirmasi) mengklaim Komandan Pasukan Quds IRGC Iran Esmail Qaani juga ada dalam pertemuan tersebut, ujar Charles Lister.
#Israel appears to have struck a high-level #IRGC meeting in #Damascus’ Kafr Souseh neighborhood tonight.
Some sources say #Hezbollah & Islamic Jihad officials were also there at the time.
Rumors (highly unconfirmed) claim Quds Force chief Ismail Qaani was there too. pic.twitter.com/zexOX3oA42
— Charles Lister (@Charles_Lister) February 19, 2023
Sebuah serangan rudal Israel yang ditujukan ke sasaran Iran dan Hizbullah pada Minggu, 19 Februari 2023 pagi menewaskan 15 orang dan menghancurkan sebuah bangunan di lingkungan Damaskus yang menampung sebagian besar aparat keamanan Suriah, kata seorang pemantau perang.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan serangan itu, yang terjadi di dekat pusat kebudayaan Iran, telah menewaskan 15 orang termasuk warga sipil.
Serangan Israel Paling Mematikan Rekaman yang diposting oleh media pemerintah menunjukkan bahwa bangunan 10 lantai rusak parah dalam serangan itu, menghancurkan struktur lantai bawahnya.
Bongkahan besar bangunan telah terlempar ke jalan di bawah, yang dipenuhi dengan kelongsong dan perlengkapan logam.
BACA JUGA:
- Inilah Bukti Niat Dagang ‘Busuk’ Israel di Ukraina
- PANAS! Inilah Ancaman Terbaru Sekjen Hizbullah ke Israel Cs
“Serangan pada hari Minggu adalah serangan Israel yang paling mematikan di ibu kota Suriah,” kata Rami Abdel Rahman, kepala Observatorium yang berbasis di Inggris, yang memiliki jaringan sumber yang luas di dalam wilayah Suriah.
Serangan itu terjadi lebih dari sebulan setelah serangan rudal Israel menghantam Bandara Internasional Damaskus, menewaskan empat orang, termasuk dua tentara.
“Serangan 2 Januari mengenai posisi Hizbullah dan kelompok pro-Iran di dalam bandara dan sekitarnya, termasuk gudang senjata,” kata Observatorium pada saat itu. (ARN)
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
