Palestina, ARRAHMAHNEWS.COM – Kelompok perlawanan Palestina Sarang Singa membuka perekrutan untuk pejuang-pejuang baru pasca pembantaian oleh pasukan pendudukan di Nablus.
Kelompok Perlawanan Palestina Sarang Singa (Lion’s Den) dalam menanggapi pembantaian Israel mengatakan, “Kami akan menanggapi dengan pukulan terhadap pendudukan, dan setiap orang harus tahu bahwa pernyataan kecaman dan kutukan tidak akan menangkis musuh.”
BACA JUGA:
- Pembantaian Brutal Israel di Tepi Barat, 10 Tewas 100 Lebih Terluka
- Prosesi Akbar Pemakaman 10 Korban Pembantaian Israel
Kelompok tersebut juga mengumumkan bahwa pintu untuk ikut serta dalam operasi Perlawanan Bersama pasukan kelompok Sarang Singa terbuka, mencatat bahwa terlibat dalam pertempuran kehormatan tidak membutuhkan apapun selain tekad dan niat yang tulus.
Selama IOF menyerbu kota, Sarang Singa meminta rakyat Palestina dan Perlawanan untuk turun ke jalan dan melawan pasukan pendudukan untuk mendukung saudara-saudara mereka di Nablus.
Kementerian Kesehatan Palestina pada hari Rabu mengumumkan bahwa jumlah martir akibat pembantaian pendudukan Israel di Nablus, Tepi Barat yang diduduki, telah meningkat menjadi 11 orang.
Kementerian mengatakan sebelumnya bahwa 102 warga terluka selama serangan IOF, beberapa di antaranya berada dalam kondisi kritis, dan dipindahkan ke Rumah Sakit Pemerintah Rafidia di Nablus.
Pemakaman massal diadakan di Nablus untuk sepuluh martir di tengah kemarahan publik yang menyerukan balas dendam bagi mereka yang dibunuh oleh pasukan pendudukan Israel.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal gerakan Jihad Islam Palestina Ziyad Al-Nakhala menegaskan bahwa apa yang terjadi hari ini di Nablus adalah kejahatan besar yang dilakukan oleh pendudukan terhadap rakyat Palestina, menekankan bahwa adalah tugas pasukan Perlawanan untuk menanggapi kejahatan ini tanpa ragu-ragu. (ARN)
Sumber: Al-Mayadeen
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
