Rusia, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Joe Biden berani melakukan kunjungan ke Kiev hanya setelah mendapat jaminan keamanan dari Rusia. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, mengungkap hal ini dalam konferensi pers pada Hari Rabu. (22/02).
“Biden tidak akan berani mengunjungi Kiev tanpa memperingatkan Rusia dan tanpa meminta pihak Rusia untuk memastikan keselamatannya,” katanya.
BACA JUGA:
- Washington ke Kiev: Bantuan AS untuk Ukraina Tak Terbatas
- Biden Sibuk soal Ukraina, Lupakan Bencana di Ohio
Juru bicara itu mencatat bahwa “kunjungan pemimpin AS itu dipentaskan dengan drama, tetapi, pada kenyataannya, menyerupai pementasan yang gagal di teater daerah.”
“Untuk memberikan beberapa drama pada momen ini, mereka bahkan membunyikan alarm serangan udara,” katanya. “Meskipun, mereka mengatakan kepada orang-orang Kiev sebelumnya untuk tidak usah khawatir, karena tidak adanya ancaman yang sebenarnya. Semua orang memperingatkan tetangga mereka: Biden akan datang, mereka akan meluncurkan sirene, tapi tidak apa-apa, kita bisa tetap tinggal di rumah atau staf kita sendiri, karena itu adalah bagian dari pementasan.”
“Jika Washington ingin memberikan contoh lain kepada sekutunya tentang bagaimana mendukung rezim Kiev, hasilnya tidak terlalu baik,” pungkas Zakharova. “Terutama di tengah klaim keras bahwa mereka sepenuhnya mengendalikan situasi dan Kiev telah bertahan dan akan menang.” (ARN)
Sumber: TASS
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
